Bukan karena influencer atau relawan yang membuat kinerja mereka viral, melainkan anomali-anomali di pemerintahan.
Salah satu contohnya ialah sejumlah pejabat yang 'gimmick' saat mengunjungi lokasi bencana banjir Sumatra.
"Ada tugas lain yang lebih besar dampaknya kayak 'Oke saya akan buka list perizinan selama saya menjabat' baru bawa karung. Nggak bakal ada yang marah," sindir Bintang.
Sementara saran Endipat Wijaya untuk Komdigi menyebarluaskan kinerja pemerintah, menurut Bintang Emon, biasanya malah diselesaikan dengan menyewa buzzer.
"Jangan bete sama relawan lain yang viral. Jangan. Mentalnya monopoli banget," pungkasnya.
3. Putri Anne

Putri Anne pun ikut dibuat geregetan dengan pernyataan Endipat Wijaya yang terkesan iri dengan para relawan khususnya Ferry Irwandi.
Menurut Putri Anne, seharusnya pemerintah beradu 'niat' dengan para relawan, bukan keviralan.
"Nggak usah adu viral, nggak usah adu bacot. Adu aja NIAT mau membantu yang terkena bencana," tulis mantan istri Arya Saloka tersebut di Instagram Story.
Baca Juga: Omara Esteghlal Kritisi Video Klarifikasi Zulkifli Hasan: Kita Hormat ke Orang yang Layak
Putri Anne lantas menambahkan tagar yang diduga menyindir Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan.
Sebagaimana diketahui, Verrell yang menggunakan rompi taktis dan Zulkifli Hasan memikul beras di lokasi bencana banjir Sumatra juga tengah dikritisi.

Sementara Hesti Purwadinata menyoroti pernyataan Endipat Wijaya apabila sumbangan masyarakat Indonesia sebesar Rp10 miliar dianggap 'cuma'.
Padahal triliunan rupiah yang digelontorkan pemerintah juga berasal dari masyarakat melalui pajak.
"Negara memang harus hadir dan ada. Kalau moncongmu seperti ini, kita rakyat makin suuzon sama pemerintah," tegas Hesti.