Suara.com - Kisah tentang perjalanan cinta beda agama memang selalu membuat hati menjadi nyesek.
Saat kita sudah mencintai seseorang dengan tulus, namum penghalang berupa perbedaan keyakinan menjadi salah satu tembok yang sulit untuk dilewati.
Kisah perjuangan cinta beda agama ini juga cukup sering diangkat untuk menjadi tema di perfilman Indonesia.
Untuk kamu yang mungkin relate atau pernah merasakannya, berikut ini deretan judul tentang cinta beda agama. Siap-siap tisu ya!
1. Akhirat : A Love Story

Kisah ini mengisahkan sosok Timur (Adipati Dolken) seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada perempuan bernama Mentari (Della Dartyan).
Meskipun keduanya memiliki perbedaan, tetapi Timur dan Mentari tetap teguh bersama. Namun nasib nahas menghampiri mereka yang tertimpa kecelakaan mobil serta membuat keduanya koma.
Di alam yang berbeda, mereka bertemu dan menjelajahi ruang dunia akhirat yang berbeda.
Mereka juga bertemu dengan jiwa-jiwa yang bernasib sama. Akankah Timur dan Mentari akan tetap bersama? Akankah mereka kembali ke dunia?
Baca Juga: Khusus Hari Ini! CGV Tebar Promo Nonton Beli 1 Gratis 1, Cek Cara Klaimnya
2. Komang

Film ini mengisahkan tentang Ode, seorang pemuda asal Buton, Sulawesi Tenggara, yang jatuh cinta pada Ade, seorang pendatang dari Bali.
Awalnya, hubungan mereka berjalan dengan mulus dan penuh kebahagiaan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka dihadapkan pada berbagai rintangan dan ujian yang menguji kekuatan cinta mereka.
Dikisahkan cinta mereka terhalang oleh status sosial dan pria lain yang memiliki keyakinan yang sama dengan Ade.
Konflik dalam film ini menjadi semakin runyam kala Ode harus pergi meninggalkan Ade untuk mengejar cita-citanya di Jakarta. Hal ini membuat Ode semakin bingung memikirkan bagaimana kelanjutan hubungan romantisnya dengan Ade.
Sebelum diangkat kisahnya ke dalam film, sebenarnya Komang juga sempat dijadikan sebagai sebuah judul lagu yang dibuat sekaligus dinyanyikan oleh Raim Laode, yang telah rilis pada 17 Agustus 2022 lalu.
Lagu tersebut menjadi viral dan sangat populer di masyarakat. Makna lagu Komang juga menggambarkan garis besar hubungan Ode dengan Komang. Kini, kisah keduanya dikemas secara manis dan lebih lengkap lewat naskah yang ditulis oleh Evelyn Afnilia lewat film yang kini telah tersedia di Netflix ini.

Alur cerita film Jangan Panggil Mama Kafir berpusat pada Fafat (Giorgino Abraham), seorang pria muslim, anak dari ustazah ternama Umi Habibah (diperankan oleh Elma Theana).
Fafat jatuh cinta pada Maria (Michelle Ziudith), perempuan non-muslim yang lembut dan penuh kasih.
Meski hubungan mereka dipenuhi halangan dan penolakan dari keluarga maupun masyarakat, Fafat dan Maria tetap bersatu dan akhirnya menikah.
Dari pernikahan itu, lahirlah seorang putri bernama Laila (Humaira Jahra).
Namun ironisnya, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Takdir berkata lain ketika Fafat meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, ia berpesan pada Maria agar membesarkan Laila sesuai ajaran Islam.
Sejak saat itu, hidup Maria berubah total. Ia berjuang menepati janji kepada suaminya, mendidik Laila dengan nilai-nilai Islam, sembari menghadapi berbagai pandangan miring dari lingkungan sekitar.
Di tengah rasa kehilangan yang menyelimutinya, Maria pun belajar memahami arti cinta, iman, dan toleransi yang sesungguhnya.

Film Patah Hati yang Kupilih mengisahkan sepasang kekasih bernama Alya (Prilly Latuconsina) dan Ben (Bryan Domani) yang harus berjuang menghadapi hubungan berbeda agama.
Di awal hubungan mereka, Alya dan Ben tampak serasi dan tidak ada yang menyangka bahwa hubungan tersebut akan berubah.
Namun seiring waktu, perbedaan di antara keduanya semakin besar mulai dari cara pandang, tujuan hidup, hingga harapan masa depan.
Yang dulu terasa mudah, kini berubah menjadi beban yang perlahan menggerogoti kebahagiaan mereka.
Selain perbedaan keyakinan, restu orang tua juga menjadi ujian berat bagi hubungan Alya dan Ben. Orang tua Ben secara tegas menyatakan bahwa Ben tidak bisa menikahi Alya karena perbedaan agama.
Meski masih saling mencintai, Alya dan Ben sadar bahwa cinta saja tidak cukup.
Mereka berada di titik di mana harus memilih, bertahan dalam hubungan yang terus melukai satu sama lain, atau melepaskan satu sama lain demi kebaikan masing-masing.
Penasaran dengan nasib kisah cinta keduanya? Patah Hati yang Kupilih sudah bisa kamu tonton di bioskop terdekat!
Kontributor : Anistya Yustika