Teknik Hologram di Pertunjukan Tari

Esti Utami Suara.Com
Minggu, 19 April 2015 | 17:43 WIB
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
    Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
    Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
    Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
    Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
    Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
  • Teknik hologram di pertunjukan tari (Dok. Indonesia Kaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Galeri Indonesia Kaya bersama Miroto Dance mempersembahkan Tari Simulakra dalam format baru yang disebut Pertunjukan Realitas Teleholografis,  yang secara interaktif serentak dari propinsi Sumatera Barat, Bali, dan DKI Jakarta yang ditampilkan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, tanggal 18 & 19 April 2015.

Pementasan Simulakra mengaplikasikan sistem telepresensi video call dan teknik holografis pepper’s ghost untuk menghadirkan penari yang berada di tempat berbeda dan berjauhan  dalam wujud citra tiga dimensi dan berinteraksi dengan penari nyata dalam real time. Inspirasi Simulakra berasal dari pengalaman berkomunikasi di masa kini dengan teknologi cyberspace yang semakin maju.

“Pertunjukan realitas teleholografis merupakan format pemanggungan hibrida, yakni  persilangan antara dunia nyata dan maya yang menghasilkan ruang ketiga, yaitu ruang realitas teleholografis yang mempertemukan penari nyata dan maya. Format pemanggungan dengan menggunakan teknologi telepresensi dan teknik holografis pepper’s ghost ini pertama kali diadakan di Indonesia. Pendekatan ini memungkinkan penonton menyaksikan penari virtual dalam waktu nyata,” ujar Miroto. (Dok. Indonesia Kaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI