Suara.com - Para lelaki yang memilih boneka sebagai pasangan hidupnya menderita kelainan jiwa yang disebut agalmatophilia.
Tak hanya itu, mereka yang menderita agalmatophilia juga tertarik secara seksual dengan benda-benda yang berbentuk manusia seperti patung atau manekin.
Psikiater dari Singapura, Dr. Adrian Wang mengatakan lelaki yang tertarik secara seksual terhadap boneka mengalami masalah kejiwaan.
“Sebenarnya saya belum pernah memiliki pasien yang mencintai boneka. Kebanyakan pasien saya memiliki masalah penyimpangan seksual yang melibatkan celana dalam,” katanya.
Seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan dirinya tidak populer di kalangan perempuan. Hal inilah yang membuatnya membeli boneka seks.
Ia mengaku membeli boneka itu seharga 6500 dolar Singapura atau senilai Rp62 juta rupiah.
“Saya memiliki koneksi spiritual dengan boneka itu. Sangat mungkin saya jatuh cinta dan menikah dengannya,” ujarnya.
Ia menambahkan,”Boneka tidak akan pernah selingkuh atau menghianati Anda. Anda dapat jujur di depannya dan ia akan menerima Anda apa adanya.”