Rekomendasi Ahli Agar Pengobatan Kanker Payudara Berjalan Efektif

Kamis, 28 September 2017 | 04:02 WIB
Rekomendasi Ahli Agar Pengobatan Kanker Payudara Berjalan Efektif

Suara.com - Kanker payudara seperti jadi momok buat para perempuan. Ketika divonis menderita salah satu penyakit mematikan itu, mereka banyak yang putus asa.

Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki perasaan mereka selama proses penyembuhan.

Para ahli, seperti dilaporkan Time, memberikan enam strategi yang diyakini dapat membantu meningkatkan keefektifan pengobatan. Berikut selengkapnya:

1. Aktivitas fisik

Menurut Dr. Ann Partridge, direktur Program untuk Remaja Putri dengan Kanker Payudara di Dana-Farber Cancer Institute, latihan fisik adalah satu hal terbaik yang bisa dilakukan mereka. Hanya dengan berjalan tiga sampai lima kali seminggu bisa meningkatkan energi, stamina, dan perasaan selama perawatan.

Partridge mengatakan bahwa saat berolahraga selama perawatan, tidak akan terasa mudah. Manfaat aktivitas fisik sendiri tidak hanya meluas ke tubuh, tapi juga ke otak.

Bergerak lebih banyak juga merupakan pencegahan yang baik. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik juga dapat menurunkan risiko kanker payudara pada perempuan. Beberapa penelitian menemukan bahwa perempuan yang aktif memiliki kemungkinan 25 persen lebih rendah terkena penyakit kanker payudara daripada yang tidak aktif.

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa perempuan yang lebih bugar, semakin rendah risikonya untuk mengembangkan penyakit ini.

2. Makan sehat

Baca Juga: Kocak! Insiden 'Kaus yang Tertukar' pada Laga Napoli

Studi telah menunjukkan bahwa mengikuti pola makan nabati seperti buah-buahan dapat mengurangi risiko pengembangan kanker payudara sekitar 15 persen.

Para peneliti bertanya kepada sekelompok perempuan tentang apa yang mereka makan saat remaja. Hasil dari penelitian ini, responden yang makan sekitar tiga porsi buah setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang makan lebih sedikit.

"Saya tidak bermaksud Anda harus mulai jus atau makan organik, tapi jaga makanan di rumah Anda," kata Partridge.


3. Yoga

Sebanyak 80 persen perempuan dengan kanker payudara di Amerika Utara menggunakan terapi komplementer atau integratif. Salah satu yang paling banyak dipelajari adalah yoga. Periset telah menemukan bahwa berlatih yoga memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi dan hipertensi.

Ada juga bukti bahwa yoga dapat membantu mengobati efek samping pengobatan kanker. Dalam sebuah studi yang dilakukan 2017, disebutkan latihan yoga dua kali seminggu bisa meningkatkan kualitas hidup bagi laki-laki yang menjalani perawatan radiasi untuk kanker prostat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI