Anak Suka Gigit Kuku saat Cemas, Ini 5 Langkah Menghentikannya

Senin, 01 Juli 2019 | 21:00 WIB
Anak Suka Gigit Kuku saat Cemas, Ini 5 Langkah Menghentikannya
Ilustrasi anak suka gigit kuku saat cemas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Suka Gigit Kuku saat Cemas, Ini 5 Langkah Menghentikannya.

Kebiasaan anak Anda menggigit kuku bisa karena beberapa alasan, seperti rasa ingin tahu, bosan, menghilangkan stres, atau kebiasaan.

Menggigit kuku adalah salah satu bentuk “nervous habit” atau kebiasaan untuk menghilangkan rasa gugup, yang juga meliputi kebiasaan seperti mengisap jempol, mengupil, memelintir rambut, menarik-narik atau menggemeretakkan gigi, dan biasanya berlanjut sampai dewasa.

Menggigit kuku adalah salah satu cara menghilangkan ketegangan pada anak-anak. Pada umumnya anak-anak sering merasa gelisah, seperti saat belajar hal-hal baru di sekolah, atau malu saat di acara ramai dan di tempat bermain anak-anak.

Jika anak Anda menggigit kuku pada saat-saat tersebut, itu hanyalah cara anak untuk mengatasi stres atau menenangkan diri dan tidak perlu dikhawatirkan.

Biasanya anak-anak prasekolah akan berhenti dengan sendirinya, tapi bila kebiasaan ini terus berlanjut atau tidak bisa Anda tahan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu anak berhenti menggigit kukunya dilansir Hello Sehat.

1. Penting membuatnya terbuka akan masalah

Penting untuk mengetahui apa penyebab kebiasaan tersebut dan apabila anak Anda memiliki stres terhadap sesuatu.  Buatlah anak Anda merasa nyaman untuk menceritakannya.

2. Jangan mengomeli atau menghukum anak Anda

Baca Juga: Akui Rawat Tubuh Miliaran, Dapur Barbie Kumalasari Bikin Warganet Miris

Seperti kebiasaan gugup lainnya, menggigit kuku biasanya dilakukan secara tidak sadar. Jika anak Anda tidak menyadari kebiasaan menggigit kukunya, mengomeli dan memberi hukuman bukanlah tindakan yang efektif.

Orang dewasa pun mengalami kesulitan untuk menghilangkan kebiasaan buruk, dan beberapa orangtua juga menyadari mereka sering melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti memelintir rambut saat sedang menelepon.

Selama anak Anda tidak membahayakan dirinya dan tidak terlihat stres, hal yang dapat Anda lakukan adalah memotong kukunya dengan rapi untuk mengurangi keinginan untuk menggigit kuku, menjaga tangan anak agar selalu bersih, dan mencoba mengalihkan fokus anak Anda.

Jika Anda menekan anak untuk berhenti, Anda hanya akan menambah stres dan kebiasaan menggigit kuku akan memburuk.

3. Bantu anak saat ia ingin berhenti

Jika anak Anda ditertawakan teman-temannya karena kuku yang digigit, anak Anda mungkin sudah ingin berhenti dan ia membutuhkan bantuan Anda. Buat anak Anda menceritakan ejekan dari teman-temannya, dan bagaimana perasaannya. Yakinkan anak Anda bahwa Anda tetap menyayanginya bagaimanapun juga. Kemudian mulailah beri solusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI