3. Hindari penggunaan air keran
Setelah berhasil melepas softlens tanpa ada suatu kendala, hindari penggunaan air keran dalam merawat dan membersihkan softlens. Hampir di setiap air keran mengandung acanthamoeba, bakteri yang dapat menempel dan mengkontaminasi lensa kontak Anda.
Apabila hal tersebut dibiarkan, tentu dapat menimbulkan masalah pada mata Anda karena infeksi bakteri tersebut. Oleh karena itu, biasakan memakai cairan pembersih khusus untuk softlens agar kebersihannya tetap terjaga.
4. Gunakan cairan khusus pembersih softlens
Gunakanlah cairan khusus pembersih softlens ketika membersihkannya. Cara merawat dan membersihkan softlens yang satu ini sangat penting dilakukan karena softlens yang sering Anda gunakan rentan terhadap infeksi bakteri.
Jenis cairan pembersih softlens sebenarnya ada banyak. Di antaranya, yang paling sering digunakan adalah multipurpose solution. Menurut CDC, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika membersihkan softlens dengan multipurpose solution.
- Gosok dan bilas softlens setiap kali Anda mengeluarkannya.
- Simpan softlens di cairan pembersih yang baru Anda isi ulang.
- Hindari mencampurkan cairan pembersih baru dan lama karena bisa terkontaminasi.
- Cuci wadah penyimpanan lensa kontak dengan cairan pembersih.
- Buang larutan yang berlebih dari wadah penyimpanan dan keringkan dengan yang baru dan bersih.
- Simpan wadah yang bersih dalam keadaan terbalik di atas tisu bersih dalam keadaan terbuka setiap kali. penggunaan agar tidak ada kuman yang menumpuk.
- Ganti wadah penyimpanan setiap tiga bulan sekali.
Menggunakan lensa kontak artinya Anda sudah berkomitmen untuk mengetahui dan melaksanakan cara merawat dan membersihkan softlens dengan benar. Jika Anda masih ragu dan khawatir terkena infeksi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan melihat apakah softlens yang Anda pakai sekarang sudah cocok.