Suara.com - Kesedihan mendalam yang dirasakan saat putus cinta tidak bisa disepelekan. Pasalnya, kondisi itu bahkan bisa menyebabkan munculnya masalah kesehatan.
Rasa sakit yang timbul dari patah hati sebenarnya bisa memberikan dampak berbeda-beda bagi setiap orang. Mengutip Hellosehat, berikut beberapa efek putus cinta terhadap kesehatan Anda:
1. Nyeri dada
Penelitian dari National Academy of Sciences of The United States of America menemukan fakta menarik bahwa aktivitas otak orang yang baru putus cinta punya kesamaan dengan orang yang sedang merasakan sakit secara fisik. Khususnya, saat orang itu melihat foto pasangan yang meninggalkannya.
Kondisi ini kemungkinan muncul saat sistem saraf simpatis dan parasimpatis aktif bersamaan.
Saraf parasimpatis sendiri berfungsi mengatur sistem pencernaan dan produksi air liur. Jika saraf ini menyala, detak jantung dan sistem pernapasan Anda akan melambat.
Di sisi lain, aktifnya sistem saraf simpatis akan mengencangkan otot dan membuat detak jantung semakin kencang.
Jika kedua sistem saraf tersebut bekerja, bakal timbul rasa tidak nyaman, salah satunya nyeri dada.

2. Stres
Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Bedanya Nyeri Dada karena Serangan Jantung dan Maag
Putus cinta sangat mungkin membuat stres. Jika dibiarkan, ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan fisik Anda.
Stres dapat menaikkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Pada beberapa kasus, peningkatan hormon kortisol akan memengaruhi hampir semua organ tubuh Anda, termasuk tekanan darah dan jantung.
Ketika stres, jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan tekanan darah pun akan meningkat. Membiarkan kondisi ini terlalu lama tentu memberi beban yang jauh lebih berat pada jantung.
Stres akibat putus cinta juga bisa bikin Anda lebih mudah panik dan ketakutan ketika menghadapi sesuatu.
3. Kualitas tidur terganggu
Kualitas tidur seseorang juga bisa terganggu akibat putus cinta. Faktor penyebabnya bisa beragam.