Infografis
Suara.com - Sudah 100 dokter meninggal dunia karena pandemi Covid-19. Mulai dari netizen, Fahri Hamzah, hingga epidemiolog angkat bicara soal hal ini.
Simak rangkuman pernyataannya yang dikumpulkan Suara.com, Selasa (1/9/2020).
1. 100 Dokter Gugur Kena Corona, Epidemiolog: Bukti Abainya Intervensi Testing
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengomentari soal 100 dokter Indonesia yang gugur akibat Covid-19.
Menurutnya hal tersebut terjadi karena masih abainya intervensi terhadap testing virus tersebut.
2. 100 Dokter Gugur, Sebanding 250 Ribu Warga Kehilangan Hak Ditangani Medis
Dokter yang meninggal dunia terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 100 orang. Banyaknya dokter yang meninggal positif virus corona di tanah air mengakibatkan berkurangnya tenaga kesehatan, padahal di masa pandemi Indonesia sangat membutuhkan tambahan tenaga dokter.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menjelaskan berdasar data Bank Dunia, presentase dokter yang bertugas di Indonesia hanya 0,4 persen per 1.000 penduduk. Artinya hanya ada empat dokter yang melayani 1.000 masyarakat.
Baca Juga: Kematian Dokter Akibat Corona Sudah 100 Jiwa, IDI Serukan Ini ke Pemerintah
