Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk merangsang ovulasi.
"Biasanya, saya langsung beralih dari pil ke obat untuk membantu mereka berovulasi," jelas Richard Legro, MD, Profesor Obstetri dan Ginekologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Penn State College of Medicine dan Penn State Health.
Clomiphene citrate (Clomid) dan letrozole (Femara) sering digunakan untuk merangsang ovulasi dan cukup berhasil.
Metode bayi tabung atau IVF
Jika obat tidak berhasil, masih ada pilihan metode bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF). Tehnik ini melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium, dibuahi oleh sperma di laboratorium.
Jika berkembang dengan baik, calon janin akan dipindahkan ke rahim sang perempuan.
"Untungnya, karena penderita PCOS memiliki banyak sekali telur dan folikel, perawatan kesuburan modern biasanya sangat berhasil dan seringkali bisa sangat sederhana," kata Dr. Santoro.