Suara.com - Seorang tenaga medis asal Israel benar-benar terlindungi dari Covid-19 setelah secara tidak sengaja disuntik dengan empat dosis vaksin Covid-19 Pfizer, menurut sebuah laporan.
Dilansir dari New York Post, Uday Azizi, seorang apoteker Maccabi Healthcare Services, mengatakan dia merasa baik-baik saja setelah dikirim ke rumah sakit untuk dipantau karena dia salah menerima jumlah tambahan, Times of Israel melaporkan.
Petugas kesehatan yang memberikan suntikan tampaknya tidak menyadari bahwa setiap botol Pfizer berisi beberapa dosis - biasanya lima, tetapi terkadang bahkan lebih.
Azizi mengatakan sejauh ini dia hanya mengalami efek samping yang ringan dan umum - nyeri lokal dan kemerahan di tempat suntikan.
![Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/04/27/99704-vaksin-covid-19.jpg)
"Saya tidak punya masalah lagi mendapatkan empat dosis," katanya. “Mari kita optimis… tentang vaksinnya, seluruh situasi dan mungkin tahun baru.”
Apoteker tersebut mengatakan dia kemungkinan masih harus menerima dosis kedua vaksin dalam tiga minggu - dan mendorong orang lain untuk tidak takut dengan inokulasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, vaksin Pfizer terbukti ampuh 95 persen mencegah penularan virus corona Covid-19. Inggris adalah negara pertama yang menggunakan vaksin Pfizer untuk vaksinasi warganya.
Sebelumnya, proses pembuatan vaksin Covid-19 ini sempat dikhawatirkan karena menunjukkan adanya efek samping.
Tapi, data terbaru mengungkapkan bahwa vaksin itu sudah cukup efektif mencegah penularan virus corona Covid-19 hanya dengan suntikan satu dosis.
Baca Juga: CEO BioNTech Sebut Vaksinnya Manjur Tangkal Varian Baru Virus Corona
Food and Drug Administration (FDA) telah memberikan otorisasi darurat untuk vaksin yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech.