Suara.com - Endometriosis adalah kondisi peradangan kronis yang terjadi ketika jaringan mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti saluran tuba dan kandung kemih.
Terkadang, jaringan ini bisa menghalangi seseorang ketika berhubungan seks. Sehingga wanita hampir tidak bisa menikmati hubungan seksnya dengan pasangan.
Misalnya, bila jaringan tumbuh di belakang vagina atau antara vagina dan bagian depan rektrum. Maka, penetrasi dan gerakan seks lainnya bisa mergangkan atau menariknya.
Sehingga, gerakan seks ini akan menimbulkan rasa sakit luar biasa. Kekeringan vagina yang disebabkan oleh pengobatan hormon atau histerektomi juga bisa menyebabkan rasa sakit.
"Rasa sakit dan jaringan parut yang terkait dengan endometriosis bisa membuat panggul wanita merasa kontraksi dan tegang setiap waktu," kata Lucky Sekhon, MD, ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas di RMANY, pusat IVF yang berbasis di NYC.

Lesi infiltratif dalam dapat menyebabkan kondisi yang disebut dispareunia, yang ditandai dengan rasa sakit hebat ketika penetrasi.
Pada orang yang memiliki bentuk endometriosis lebih ringan dan tidak berdampak pada panggul dalam atau bawah, mungkin rasa sakitnya tidak terlalu parah.
Namun, dilansir dari Insider, ada beberapa posisi seks yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit akibat endometriosis.
1. Woman on Top
Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021 dengan Hubungan Seks, Yuk Coba 5 Posisi Ini
Posisi seks ini membantu wanita mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi selama berhubungan seks. Selain itu, posisi 'woman on top' juga memudahkan akses langsung ke klitoris yang membantu meningkatkan gairah.