Ahli: Pandemi Benar-benar Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Jiwa

M. Reza Sulaiman | Aflaha Rizal Bahtiar
Ahli: Pandemi Benar-benar Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Jiwa
Ilustrasi stres dan depresi karena pandemi. [shutterstock]

Krisis pandemi Covid-19 yang sudah berjalan setahun dikatakan ahli sangat memengaruhi kesehatan jiwa masyarakat.

Pembatasan sosial telah memisahkan hubungan dengan kekasih, pertemanan, saudara, maupun keluarga.

Kesepian yang muncul bisa sangat hebat, apalagi pada orang-orang yang merantau dan jauh dari keluarga.

Kehilangan pekerjaan

Kehilangan pekerjaan yang berbuntut pada masalah finansial juga sangat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jiwa.

Baca Juga: Junk Food dan Makanan Ultra Proses Bisa Perburuk Kesehatan Mental, Pikir Ulang sebelum Konsumsi

Stres tidak hanya mengancam mereka yang sudah di PHK, namun juga karyawan dan pekerja lain yang terancam.

Kehilangan orang tersayang

Di masa pandemi ini, banyak orang mengalami kejadian di mana mereka kehilangan seseorang yang dicintai, baik keluarga maupun kekasih, akibat COVID-19.

Di antara penularan dan kematian yang kian meningkat, kondisi ini memengaruhi kesehatan mental mereka. Saat kehilangan orang tersayang akibat COVID-19, dapat memicu rasa kesepian dan juga depresi.

Penyebaran informasi hoaks

Baca Juga: 7 Fakta Mengejutkan tentang Manfaat Lavender dan Chamomile untuk Mengobati Stres

Pandemi COVID-19 ini telah menyajikan banyak berita terkait penularan maupun kematian, yang rentan menjadi hoaks.