Mengenal Lebih Jauh tentang Virus Covid-19 Varian Delta

Kamis, 15 Juli 2021 | 09:38 WIB
Mengenal Lebih Jauh tentang Virus Covid-19 Varian Delta
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mengapa Harus Isolasi Mandiri?
Tujuan isolasi mandiri adalah untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Jika tidak dilakukan isolasi mandiri maka jika seorang terkonfirmasi positif Covid -19 dan tetap melakukan aktivitas, maka dia akan menularkan virus tersebut kepada rekan kerja, teman, keluarga serta orang lain di lingkungan sekitar.

Isolasi mandiri bisa dilakukan jika PCR positif dan tanpa gejala (sesak). Namun jika memiliki gejala sesak napas lebih dari 24 kali dalam satu menit dan saturasi oksigen < 94 persen harus dirujuk ke rumah sakit.

Berapa lama waktu Isolasi Mandiri?
Lamanya waktu isolasi mandiri diklasifikasikan menjadi 4, sebagai berikut:
1. Tanpa gejala: 10 hari sejak pengambilan tes Covid-19.
2. Gejala ringan: 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala apapun.
3. Gejala sedang: 10 hari sejak timbul gejala ditambah 3 hari bebas gejala.
4. Gejala berat: 1x PCR negatif ditambah 3 hari bebas gejala. Pemantauan lanjutan isolasi
mandiri 7 hari.

Jangan lupa tetap kontrol ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas atau klinik setelah selesai isolasi). Untuk pemeriksaan PCR di akhir isolasi mandiri tidak perlu dilakukan.

Pada saat melakukan isolasi mandiri, lakukanlah aktivitas harian seperti di bawah ini:
1. Buka jendela kamar untuk cahaya matahari masuk dan sirkulasi udara.
2. Berjemur matahari 10-15 menit antara jam 07.00 -07.15.
3. Memakai masker saat bertemu keluarga atau orang lain di rumah.
4. Rutin cuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer.
5. Olahraga rutin 3-5 kali seminggu.
6. Makan bergizi seimbang 3 kali sehari secara terpisah dengan keluarga.
7. Pisahkan cucian kotor dengan pakaian kotor keluarga lainnya.
8. Bersihkan kamar setiap hari, gunakan APD (minimal masker).
9. Cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan.
10. Periksa suhu tubuh dan saturasi oksigen setiap pagi dan malam.
11. Tidur di kamar pribadi yang terpisah dengan anggota keluarga lain.

Apa saja vitamin yang dibutuhkan?
Menjaga daya tahan tubuh sangat penting bagi tubuh mencegah berbagai penyakit, terutama di masa pandemi Covid-19. Mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral dapat membantu kita untuk tetap sehat melawan virus dan bakteri pembawa penyakit.

Berikut sejumlah vitamin yang bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh:
1. Vitamin C dan D.
2. Lanjutkan minum obat sesuai kondisi penyerta. Misalnya pasien memiliki hipertensi, maka konsumsi obat hipertensi dilanjutkan.
3. Khusus bagi yang bergejala ringan bisa mengonsumsi obat antivirus (hanya dengan resep dokter), serta pengobatan sesuai gejala, misalnya demam maka boleh minum paracetamol.

Berapa lama dapat sembuh dari Covid- 19?
Menurut WHO untuk kasus ringan masa penyembuhan selama 2 sampai 3 minggu (14-21 hari). Sementara untuk kasus berat dan kritis berkisar 3 sampai 6 minggu.

Bagaimana setelah sembuh dari Covid- 19?
Seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid- 19 tidak akan menularkan Covid- 19 lagi ke orang lain. Akan tetapi bagi seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tetap punya risiko kecil kembali tertular.

Baca Juga: Eka Hospital Hadirkan Layanan Terpadu Batu Ginjal

Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah terdapat kekebalan terhadap Covid-19, sehingga penting untuk tetap menjalankan protokol kesehatan walaupun sudah sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI