Temuan ini didasari dari pengujian Kementerian Kesehatan, yang menyebut kontaminan dalam vaksin bereaksi terhadap magnet.
Namun produsen vaksin Moderna menggambarkannya sebagai "bahan partikulat" yang tidak menimbulkan masalah keamanan atau kemanjuran.
5. Berasal dari jarum suntik
Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura mengungkap dugaan bagaimana vaksin Moderna bisa tercemar.
Ia mengatakan bahwa sangat mungkin benda asing yang ditemukan pada vaksin COVID-19 Moderna di prefektur Okinawa disebabkan ketika jarum terjebak ke dalam ampul.
"Apapun alasannya (untuk benda asing) kami telah mendengar bahwa tidak ada masalah keamanan atau masalah lainnya," kata Tamura kepada awak media, menambahkan bahwa tidak jarang vaksin lain mengalami hal serupa.
"Kami akan terus mengumpulkan informasi dan melaporkannya kembali," lanjutnya.