Anak Alami Gangguan Belajar Bukan Berarti Bodoh, Begini Penjelasan Medisnya

Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:56 WIB
Anak Alami Gangguan Belajar Bukan Berarti Bodoh, Begini Penjelasan Medisnya
Ilustrasi anak belajar. (Unslpash @sdb_sjbc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi Anak Belajar. (unsplash.com)
Ilustrasi. (unsplash.com)

Disgrafia merupakan gangguan belajar yang spesifik pada kemampuan menulis. Sama seperti disleksia, biasanya kecerdasan anak secara umum sebenarnya normal. Kecerdasan intelektualnya bahkan terbilang baik. Hanya saja, anak kesulitan menulis maupun menyusun kalimat. 

"Biasanya salah, gak sesuai seperti teman-temannya. Misal, usia 8 tahun harusnya sudah lancar tapi ini masih salah penyusunan atau menyusun paragraf masih terbalik," kata dokter Fransiska.

3. Diskalkulia

Ilustrasi Anak Belajar Matematika. (Pixabay//PublicDomainPictures)
Ilustrasi Anak Belajar Matematika. (Pixabay//PublicDomainPictures)

Diskalkulia merupakan gangguan belajar pada kemampuan berhitung. Anak yang alami gangguan belajar ini jadi tidak bisa memahami konsep perhitungan, operasi matematika, dan operasi aritmatika 

Satu anak bisa saja alami lebih dari satu gangguan belajar tersebut, kata dokter Fransiska. Secara umum, kecerdasan anak yang alami gangguan belajar sebenarnya normal. Hanya saja alami kesulitan secara spesifik pada gangguan tersebut.

Dokter Fransiska mengingatkan, orangtua harus memperhatikan kemungkinan gangguan tersebut agar bisa deteksi dini. Gangguan belajar tersebut biasanya mulai terlihat saat anak usia 8-9 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI