“Survei nasional kami menunjukkan, pendekatan ini sebenarnya kontraproduktif. Karena bagi sebagian orang, alasan utama di balik tidak mendapatkan vaksin adalah kurangnya kepercayaan pada pemerintah,” ungkap Oslen.
“Semakin banyak kelompok tertentu mendengar pejabat pemerintah mempromosikan vaksinasi, semakin kecil kemungkinan mereka untuk melakukannya,” pungkasnya.