Kondisi tangki emosional yang sudah hampir penuh sejak lahir ini, akhirnya kerap diperparah saat ia lahir dan dibesarkan dalam kondisi sosial dan ekonomi yang semakin memenuhi tangki emosional ini.
"Bayangkan kalau kemudian dia punya kehidupan yang dihayati demikian berat, ketika tangki emosional ini, daya tampungnya sudah lebih dulu penuh," ungkapnya.
Sehingga ia berharap, masyarakat Indonesia untuk tidak menghakimi kondisi mental dan psikis seseorang, terlebih melihat kondisi ibu bunuh anak di Brebes, yang disebut alami kondisi depresi sebagai ibu.
"Lantas, orang bisa melakukan apa saja sebetulnya, ketika menghayati kehidupan begitu berat, sulit untuk bayar kontrakan, anak banyak, suami nggak peduli, stop judgment," tutup Vera.
Sekedar informasi, kasus pembunuhan yang dilakukan seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah, berinisial KU menyita perhatian masyarakat Indonesia.
KU tega menganiaya tiga anak kandungnya sendiri. Akibatnya, satu di antaranya tewas dan dua terluka.
Dari hasil penyelidikan sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku KU terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.