Studi ini ditugaskan oleh Common Seas, sebuah kelompok penekan yang menyerukan diakhirinya sejumlah besar sampah plastik yang masuk ke lautan dunia.
Kepala eksekutif organisasi Jo Royle mengatakan: “Temuan ini sangat memprihatinkan. Kami sudah makan, minum, dan menghirup plastik. Itu di palung laut terdalam dan di atas Gunung Everest. Namun, produksi plastik akan berlipat ganda pada tahun 2040.
“Kami memiliki hak untuk mengetahui apa yang dilakukan semua plastik ini terhadap tubuh kami, itulah sebabnya kami meminta bisnis, pemerintah, dan dermawan di seluruh dunia untuk mendanai penelitian lebih lanjut yang mendesak untuk mengklarifikasi pemahaman kami tentang dampak kesehatan plastik melalui National Dana Penelitian Dampak Kesehatan Plastik.”
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Environment International.