Suara.com - Sejumlah negara terus melonggarkan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya Singapura yang akan mencabut kewajiban karantina bagi semua pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi mulai April. Selain itu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka dan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul. Bye Covid-19!
Infeksi COVID-19 bisa mematikan ketika pasien memiliki penyaki bawaan atau yang disebut sebagai komorbid. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan diabetes melitus adalah komorbid paling sering ditemui pada pasien COVID-19. Hati-hati!
Selengkapnya, inilah berita terpopuler lainnya di kanal kesehatan!
1. Bye Bye Covid-19! Singapura Bebas Karantina Untuk Pendatang dan Tak Wajib Pakai Masker

Sejumlah negara terus melonggarkan pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya Singapura yang akan mencabut kewajiban karantina bagi semua pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi mulai April.
Dikutip dari ANTARA, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka dan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul.
2. Satgas COVID-19: Diabetes Mellitus Jadi Komorbid Paling Banyak Ditemukan di Pasien COVID-19

Infeksi COVID-19 bisa mematikan ketika pasien memiliki penyaki bawaan atau yang disebut sebagai komorbid.
Baca Juga: Bye Bye Covid-19! Singapura Bebas Karantina Untuk Pendatang dan Tak Wajib Pakai Masker
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan diabetes melitus adalah komorbid paling sering ditemui pada pasien COVID-19.
3. Aturan Wajib Booster Dianggap Mempersulit Mudik Lebaran 2022, Jubir Satgas Beri Penjelasan Begini
![Ilustrasi mudik dengan sepeda motor [suara.com/Kurniawan Mas'ud]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/10/o_1an9rcq33j4h13c78gma7ktmjg.jpg)
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 atau Satgas Covid-19 menanggapi ramainya kritik wajib booster bagi pemudik di lebaran 2022.
Keputusan tersebut dinilai mempersulit masyarakat, dan tak adil jika dibandingkan event internasional seperti MotoGP Mandalika yang syaratnya dianggap lebih mudah.