Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 resmi menetapkan sejumlah aturan perjalanan dari luar negeri terbaru Maret 2022 yang akan masuk ke Indonesia. Dalam Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 15 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi COVID-19, Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tidak diwajibkan untuk menjalani karantina.
Aturan perjalanan dari luar negeri terbaru Maret 2022 bagi PPLN bebas karantina ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam siaran persnya. Penghapusan peraturan karantina ini berlaku mulai Rabu, 23 Maret 2022.
Dalam SE yang telah diterbitkan Ketua Satgas Penangan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto mengizinkan pelaku perjalanan dari luar negeri baik itu WNI/WNA yang memasuki Indonesia tanpa menjalani karantina.
Meski ada perubahan aturan perjalanan dari luar negeri terbaru, para pelaku perjalanan luar negeri tetap diminta menunjukkan hasil negatif Corona melalui tes PCR di negara atau wilayah asal yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Ketentuan lainnya yaitu mereka harus sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua minimal 14 hari sebelum keberangkatan menuju Indonesia. Adapun pintu masuk (entry point) bagi pelaku perjalanan luar negeri antara lain:
1. Bandar Udara
- Soekarno Hatta, Banten
- Juanda, Surabaya
- Ngurah Rai, Bali
- Hang Nadim, Kepulauan Riau
- Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau
- Sam Ratulangi, Sulawesi Utara
- Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat
2. Pelabuhan
- Tanjung Benoa, Bali
- Batam, Kepulauan Riau
- Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
- Bintan, Kepulauan Riau
- Nunukan, Kalimantan Utara
3. Pos Lintas Batas Negara
- Aruk, Kalimantan Barat
- Entikong, Kalimantan Barat
- Motaain, Nusa Tenggara Timur
Selanjutnya, pelaku perjalanan dari luar negeri wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi serta mengisi e-HAC Indonesia.
Baca Juga: UU HKPD Ubah Aturan Retribusi Daerah, Sri Mulyani: Untungkan Dunia Usaha
Selain itu, pelaku perjalanan juga diimbau untuk melakukan pemantauan kesehatan secara mandiri terhadap gejala Covid-19 selama 14 hari. Serta selama di Indonesia harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Erick Thohir Bocorkan Calon Lawan Timnas di FIFA Matchday 2025: Ada Rival Berat!
06 Mei 2025 | 21:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI