Suara.com - Tambahan kasus positif Covid-19 global per Kamis (9/6/2022) pagi tercatat ada sebanyak 555.311 kasus. Sementara angka kematian bertambah 1.584 jiwa.
Data pada situs worldometers menunjukan, tambahan kasus positif lembali di atas 500 ribu selama dua hari berturut-turut.
Penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Amerika Serikat dan Taiwan yang sama-sama melaporkan lebih dari 80 ribu kasus.
Kedua negara itu juga mendominasi laporan angka kematian. AS melaporkan 267 kematian baru, sedangkan Taiwan 159 jiwa. Selain keduanya, ada dua negara lain yang laporan angka kematian hariannya mencapai ratusan jiwa. Yakni, Brasil 301 jiwa dan Jerman 155 jiwa.

Akumulasi data Covid-19 global hingga kini tercatat 537,13 juta kasus positif dengan kematian lebih dari 6,32 juta jiwa. Sebanyak 508 juta kasus infeksi telah berhasil sembuh, sehingga tersisa 22,77 juta orang di seluruh dunia yang masih positif Covid-19 saat ini.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom mengatakan kalau jumlah kasus dan kematian Covid-19 yang dilaporkan secara global memang terus menurun.
"Ini jelas merupakan tren yang sangat menggembirakan, peningkatan tingkat vaksinasi menyelamatkan nyawa, tetapi WHO terus mendesak agar berhati-hati," kata Tedros dalam media Briefing di Jenewa pada Rabu (8/6/2022), sebagaimana dikutip dari situs resmi WHO.
Menurut Tedros menurunan laporan kasus positif itu dibarengi dengan menurunnya pula pengujian Covid-19 di banyak negara. Selain itu, cakupan vaksinasi di negara miskin juga masih rendah.
Data WHO, sekitar tiga perempat petugas kesehatan dan orang berusia di atas 60 tahun di seluruh dunia telah divaksinasi. Tetapi, angka tersebut didominasi negara-negara berpenghasilan tinggi.
Baca Juga: Sosok Mitsuhiro Taniguchi, Buronan Kasus Bansos Covid-19 Jepang Yang Tertangkap Sembunyi Di Lampung
Tedros mengungkapkan, sejak 18 bulan lalu vaksin Covid-19 diberikan, masih ada 68 negara yang belum mencapai cakupan vaksinasi 40 persen.