Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat kaki dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi serta menjadi cara efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung seseorang.
Pijat kaki dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan detak jantung. Hal ini karena memijat kaki memberikan efek positif pada tekanan darah dan kesehatan jantung.
3. Meredakan Gejala PMS
Premenstrual syndrome (PMS) merupakan kondisi sebelum masa menstruasi yang menyebabkan kecemasan, lekas marah, perubahan suasana hati, insomnia, kelelahan, sakit kepala, dan kesedihan pada wanita.
Hal ini sendiri dapat dikurangi dengan melakukan pijatan pada bagian kaki. Selain itu, pijatan kaki pada titik-titik tekanan yang tepat juga membantu mengurangi nyeri haid.
Pijatan kaki sendiri juga bermanfaat bagi wanita yang sedang menopause. Hal ini karena gejala menopause mirip dengan PMS.
4. Meredakan Sakit Kepala
Melakukan pijatan pada area kaki rupanya dapat mengurangi rasa sakit kepala. Beberapa penelitian telah menemukan, setelah menerima pijatan kaki secara teratur, beberapa orang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam mengurangi sakit kepala yang disebabkan oleh migrain.
5. Membantu Kondisi Kaki Rata
Pada beberapa kasus, seseorang mengalami kondisi di mana lengkungan kakinya hilang. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai faktor seperti obesitas, gen, kehamilan, cedera atau radang sendi.
Orang dengan kondisi ini tidak memiliki lengkungan kaki yang normal karena lemahnya ligamen. Tidak hanya itu orang dengan kaki rata juga berpengaruh pada keseimbangan tubuhnya serta menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan parah.
Namun, dengan melakukan pijatan pada area kaki dapat mengurangi rasa nyeri serta tekanan pada otot dan ligamen.
6. Mengurangi Efek Edema
Edema merupakan pembengkakan jaringan akibat kandungan cairan yang bertambah. Biasanya kondisi ini sering terjadi pada wanita hamil di trimester akhir. Cairan ini sendiri dapat menimbulkan rasa sakit dan bengkak pada pergelangan kaki dan tumit.