Presiden AS Joe Biden Alami Gejala Long Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini

Rabu, 10 Agustus 2022 | 13:30 WIB
Presiden AS Joe Biden Alami Gejala Long Covid-19, Begini Kondisinya Saat Ini
Presiden AS Joe Biden memberikan statemen usai tiba di Israel, Rabu (13/7/2022), ini merupakan kunjungan perdananya ke Timur Tengah usai menjabat. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia juga alami infeksi rebound, di mana sempat negatif namun beberapa hari kemudian kembali positif Covid-19. Meski begitu, gejalanya terus membaik hingga benar-benar dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa beraktivitas normal kembali.

Saat pertama kali dinyatakan positif Covid-19, Bifen alami gejala ringan beruoa batuk. Obat antivirus Paxlovid yang dikonsumsinya, dikatakan dokter O'Connor, sangat efektif dalam meredakan gejala tersebut.

"Gejala-gejala Presiden Joe Biden terus membaik secara signifikan. Selama tiga hari penuh, ia minum obat antivirus Paxlovid yang membantu mengurangi kemungkinan penyakit parah," kata O'Connor dalam rilis terbaru Gedung Putih pada Sabtu (23/7) malam waktu setempat.

Saat itu, gejala rinore, batuk, dan nyeri tubuh telah jauh berkurang. Namun, Biden masih alami sakit tenggorokan.

"Ini kemungkinan besar akibat aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus, dan dengan demikian ini kabar baik," kata O'Connor.

Akibatnya, suara Biden masih agak derak. Meski begitu, denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuhnya telah dipastikan normal. O'Connor juga menyebut bahwa presiden 79 tahun tersebut tidak mengalami sesak napas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI