Tasya Kamila Lakukan Pemeriksaan CTG Sebelum Lahirkan Anak Kedua, Kaya Apa Sih?

Minggu, 01 Januari 2023 | 18:31 WIB
Tasya Kamila Lakukan Pemeriksaan CTG Sebelum Lahirkan Anak Kedua, Kaya Apa Sih?
Tasya Kamila hamil anak kedua. (Dok. Lilis/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tasya Kamila telah melahirkan anak kedua pada Minggu, 1 Januari 2023, sore tadi. Ditemani sang suami Randi Bachtiar, mantan penyanyi cilik itu melahirkan bayi perempuan yang diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar.

Belum diketahui proses persalinan apa yang dilakukan Tasya Kamilla. Meski begitu, proses persalinan kali ini dirasa lebih singkat dibandingkan saat melahirkan anak pertama pada 2019 lalu.

"Kalo dulu pas lahiran Arr, datang ke RS langsung ke ruang bersalin untuk induksi, banyak dipantau CTG, periksa pembukaan dll.. Nah kalo sekarang sampe RS langsung check in ke kamar rawat, terus leyeh2 dan CTG aja," ungkap Tasya lewat Instagram story pribadinya, dikutip Minggu (1/1/2023).

Pemeriksaan CTG atau Cardiotocography merupakan alat yang digunakan untuk memantau aktivitas dan denyut jantung janin, serta kontraksi rahim saat bayi berada di dalam kandungan. 

Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengevaluasi dan memastikan kondisi janin sehat sebelum dan selama persalinan.

Jika ada perubahan pada denyut jantung janin maupun kontraksi rahim pada ibu hamil, dokter dan bidan bisa lebih waspada dan dapat segera memberikan pertolongan.

Dikutip dari Alodokter, cara kerja CTG meliputi dua piringan kecil yang ditempelkan ke permukaan perut menggunakan ikat pinggang elastis yang dilingkarkan di perut ibu hamil. Satu piringan berfungsi untuk mengukur denyut jantung janin, sedangkan piringan yang lain untuk mengukur kekuatan dan kontraksi rahim ibu hamil.

Alat itu dapat menentukan seberapa sering ibu merasakan kontraksi, durasi kontraksi rahim, dan kondisi janin di dalam kandungan ketika kontraksi berlangsung.

Sebelum CTG digunakan, dokter atau bidan akan mengoleskan gel khusus terlebih dahulu pada perut ibu. Setelah itu, piringan dan ikat pinggang dari CTG akan dipasang di perut.

Baca Juga: Ibunda Norma Risma Katanya Hamil usai Digasak Rozy Zay Hakiki Berkali-kali? Simak Faktanya

Setelah beberapa menit, piringan CTG yang terhubung pada mesin CTG akan menampilkan data kontraksi rahim, denyut jantung janin, dan aktivitas janin di dalam rahim melalui layar monitor. Data tersebut juga bisa dicetak pada kertas khusus yang menggambarkan grafik CTG.

Berbeda dengan denyut jantung normal orang dewasa yang berkisar antara 60–100 kali per menit, rata-rata denyut jantung normal pada janin adalah sekitar 110–160 kali per menit. Jika denyut jantung terlalu rendah atau tinggi, hal tersebut bisa jadi menandakan adanya masalah pada janin, misalnya gawat janin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI