2. Tuberkulosis (BCG)
Vaksin BCG hanya diberikan sekali ketika bayi berusia 3 bulan dengan estimasi biaya Rp 345.000. Manfaat dari vaksin ini untuk mencegah tuberkulosis yang dapat menyerang saluran pernapasan, saluran cerna, kelenjar getah bening dan ginjal.
3. Polio
Vaksinasi polio di Indonesia umumnya berbentuk tetes dan diberikan sebanyak empat tetes. Dimulai saat bayi baru lahir kemudian disambung ketika memasuki usia 2, 3, dan 4 bulan dengan estimasi biaya Rp 355.000. Jika diakumulasikan maka dana yang perlu dipersiapkan adalah Rp 1.420.000.

4. Campak
Vaksinasi campak diberikan pada usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun dan sudah terintegrasi dengan vaksin MMR yang bisa mencegah terjadinya gondong, campak dan rubella. Campak sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan gangguan pernapasan, diare sampai peradangan pada otak.
Apabila anak sudah melakukan vaksin MMR, maka ia cukup melakukan vaksin campak sebanyak dua kali di usia 9 bulan dan 18 bulan. Biaya yang diperlukan untuk vaksin campak sekitar Rp 425.000 dan vaksin MMR diangka Rp 685.000.
5. DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis)
Vaksin ini bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit meliputi difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), tetanus, pneumonia, hepatitis B dan meningitis. Vaksin DTP wajib diberikan pada bayi sebanyak empat kali mulai usia 2, 3, 4, dan 18 bulan. Biaya yang perlu dipersiapkan untuk sekali vaksin DTP sekitar Rp 445.000. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Baca Juga: Daftar Imunisasi Wajib untuk Anak Apa Saja? Orang Tua Perlu Tahu dari Polio, PCV hingga BCG