Banyak orang menganggap waktu makan minum bulan Ramadhan lebih pendek, sehingga dinilai sulit untuk memenuhi asupan cairan per hari. Padahal kata dr. Regi, Kementerian Kesehatan sudah memberikan kiat dan cara minum air putih di bulan Ramadhan loh.
"Berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan menyarankan untuk minum air putih minimal 2 liter per hari atau setara 8 gelas berukuran 230 ml. Selama puasa kita bisa meminum air putih dengan komposisi 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka puasa dan 2 gelas saat sahur," paparnya.
3. Konsumsi Buah Tinggi Kadar Air
Selain air putih untuk cairan tambahan kita juga bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayur yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, tomat, stroberi, atau timun.
"Dengan demikian kita akan terhindar dari kondisi infeksi saluran kemih," tambah dr. Regi.
4. Konsumsi Antibiotik
Tapi ingat anjuran ini hanya bisa diterapkan setelah berkonsultasi dengan dokter, karena konsumsi antibiotik sembarangan bisa menyebabkan resisten antibiotik atau resisten antimikroba.
"Namun saat ISK menimbulkan gejala demam maka obat antibiotik sangat diperlukan untuk menyembuhkan dan mereda gejalanya. Apalagi ISK yang disebabkan bakteri memang membutuhkan antibiotik untuk mengatasi infeksinya," tutup dr. Regi.