Suara.com - Foto udara pengendara melintasi jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Banjir besar akibat hujan deras merendam sejumlah wilayah di Aceh. Sebanyak 16 kabupaten/kota di Aceh dilaporkan terdampak banjir tersebut.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), jumlah warga terdampak mencapai 119.988 jiwa dari 33.817 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, sekitar 20.759 jiwa telah mengungsi sementara, dan sedikitnya tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir dan longsor.
Menanggapi kondisi kritis ini, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menetapkan status darurat bencana hidrometeorologi untuk wilayah Aceh mulai 28 November hingga 11 Desember 2025. Penetapan status darurat diharapkan mempercepat mobilisasi bantuan dan koordinasi penyelamatan di berbagai daerah terdampak.
Bencana ini juga merusak sejumlah badan jalan dan jembatan, akses transportasi darat ikut terputus sehingga mempersulit proses evakuasi dan distribusi bantuan. Pemerintah telah mulai menyalurkan bantuan darurat serta meminta dukungan helikopter untuk menjangkau wilayah terisolasi akibat terputusnya jalur darat. [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/Ampelsa/foc]