"Ketiga, mereka yang menggunakan layanan Good Doctor selama pandemi masih mengandalkan telemedisin bahkan setelah pandemi berakhir karena mereka merasa nyaman dengan layanan tersebut dan sudah menjadi bagian dari layanan kesehatan rutin mereka,” terangnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Dalam menghadapi permintaan yang terus meningkat, Good Doctor baru saja mendapatkan investasi seri A senilai 10 juta Dolar AS. MDI Ventures dan Grab bergabung sebagai investor utama. MDI Ventures yakin dengan model bisnis Good Doctor dan potensi pertumbuhannya di pasar lokal.
“Kami mengakui kemajuan yang telah dicapai Good Doctor dan ketahanan model bisnis Good Doctor di Indonesia, khususnya di segmen korporasi. Dedikasi mereka dalam menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi dengan memanfaatkan teknologi telah menarik perhatian kami. Kami melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar dalam upaya ini,” ujar Donald Wihardja, Chief Executive Officer, MDI Ventures.
Good Doctor, yang kini menjadi startup independen, siap memperluas layanan kesehatan di Indonesia dengan dukungan kuat dari investor terkemuka. Investasi ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
“Kami tetap percaya terhadap kemajuan-kemajuan yang dicapai Danu dan tim Good Doctor di bidang teknologi perawatan kesehatan. Investasi berkelanjutan kami merupakan bukti keyakinan tersebut. Kami melihat sektor teknologi kesehatan di Indonesia sudah siap menghadapi disrupsi dan memiliki potensi, sehingga kami yakin bahwa Good Doctor akan mampu memainkan peran besar dalam proses tersebut,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.