Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Diklaim Tekan Penyebaran DBD Tapi Tuai Pro Kontra

Minggu, 19 November 2023 | 16:32 WIB
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Diklaim Tekan Penyebaran DBD Tapi Tuai Pro Kontra
Ilustrasi Nyamuk (unsplash/erick karrit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, efektivitas nyamuk Wolbachia ini telah diteliti di Yogyakarta sejak tahun 2011 silam.

Uji coba nyamuk Wolbachia juga sudah dilaksanakan di tahun 2022 lalu di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Uji coba tersebut memberikan hasil yang positif karena terbukti bisa menekan kasus DBD sampai 77% di kedua wilayah tersebut.

Di sisi lain, inovasi Wolbachia ini tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Teknologi nyamuk Wolbachia juga sudah diterapkan di beberapa negara seperti Sri Lanka, Brasil, Australia, sampai dengan Meksiko.

Pro Kontra Nyamuk Wolbachia

Inovasi terkait dengan nyamuk Wolbachia yang dianggap bisa menurunkan angka kasus DBD ini tentu saja disambut baik oleh masyarakat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kekhawatiran tersendiri tentang nyamuk Wolbachia yang mungkin akan menyebabkan permasalahan baru.

Sampai kini, masih belum dipastikan apakah nyamuk Wolbachia mampu menyebabkan pandemi seperti Covid-19 pada 2020 lalu. Terlebih inovasi nyamuk Wolbachia di Indonesia masih di tahap awal karena baru disosialisasikan oleh pemerintah dan masih belum disebar ke banyak daerah.

Hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat saat ini, yaitu benar-benar menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

Tak hanya itu, masyarakat juga harus memastikan untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan menerapkan 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan mencegah perkembangbiakan nyamuk).

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Dianggap Mampu Tekan DBD Sebesar 87 Persen, Sudinkes Jakbar Bakal Sebar Nyamuk Wolbachia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI