Seperti dikutip dari akun X @/lan*****cky yang memposting ulang video sang dokter dengan caption yang justru menyalahkan dokter Amira.
“Nantinya perempuan itu akan merasa kecil karena sudah tidak perawan. Ya Karena orang-orang kayak lu yang ngecap demikian. Anak SMP diperkosa bisa-bisanya malah yang dibahas demikian. Apalagi soal sudah aktif seksual dari SD. Ya justru ini definisi dan bukti jelas kekerasan seksual dan grooming,” tulis akun tersebut.
Postingan tersebut akhirnya dikomentari oleh banyak warganet yang berisi komentar hujatan.
“Kenapa selalu anak perempuan yang disuruh hati-hati dan akhirnya disalahkan ketika terjadi pelecehan. Bahkan, masih buaaanyak yang tersangkanya gak tersentuh. Akirnya, cewek yang jadi korban selama hidupnya. Ya SEUMUR HIDUP. Kenapa cowok ga diajarin jaga kontimu! Kalau ga lu jaga, potong pangkal!,” tulis akun @Girl***bake.
“Medical professional juga harus dilatih empatinya, minimal tahu tentang sex di bawah umur itu ada tendensi grooming. Gak melulu soal kenakalan remaja yang pelakunya sama umurnya,” komentar akun @ro***ems.
Kendati demikian, masih ada sebagian warganet membenarkan apa yang dikatakan oleh sang dokter dan berharap warganet tidak menyimpulkan dari satu video saja.
“Sorry kak, mnrut aku ini penjelasannya sesuai konteks case di daerah tersebut. Cuma memang kalau di up publik bahasanya mungkin harus disesuaikan juga. Mungkin kita emang harus tahu konteks juga ya baru bisa judge, baik kita maupun dokternya. Cmiiw,” kata akun @se***0d_.
“Tapi dia udah jelasin, setelah visum ada sesi wawancara, dan benar anak tersebut mengakui sudah aktif secara seksual. yang jadi poin dokter, edukasi ke masyarakat kalau kejadian kek gini udah sering terjadi,” pungkas akun @heii***me.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Viral Baliho Ganjar - Mahfud Blok Trotoar, Pejalan Kaki Wajib Rol Depan Jika Mau Lewat