Kapok Vape! Permesta Dhyaz Kena Radang Paru-paru, Ini 6 Bahaya Rokok Elektrik

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 07 Maret 2024 | 10:04 WIB
Kapok Vape! Permesta Dhyaz Kena Radang Paru-paru, Ini 6 Bahaya Rokok Elektrik
Permesta Dhyaz, Anak Farida Nurhan (instagram/@permestadhyaz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada penelitian yang dilakukan oleh Risky Kusuma Hartono dan Saiful Gurnadi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), sebagian besar responden yang merupakan pengguna rokok elektrik menyampaikan kecanduan mereka.

Menurut para responden, rokok elektrik dapat menghasilkan rasa nyaman saat bekerja. Namun, saat tidak menggunakan rokok elektrik, mereka jadi kurang bisa berkonsentrasi dengan baik.

4. Penyempitan Pembuluh Darah

Kecanduan pada rokok elektrik ini ada karena munculnya zat berbahaya yang bernama nikotin. Zat tersebut dapat menyebabkan gangguan penyempitan pembuluh darah yang tidak hanya berbahaya bagi jantung tapi juga otak.

"Nikotin mau bagaimanapun zat berbahaya. Mau dia bentuknya cair, mau dia bentuknya dibakar, atau bentuknya tablet kunyah, itu tetap bisa menyebabkan adiksi atau ketagihan," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) dikutip dari ANTARA pada Kamis (28/12/2023).

5. Meningkatkan Risiko Kanker

Dokter Agus mengatakan meski tidak mengandung tar seperti rokok konvensional namun rokok elektrik ternyata juga memiliki bahan karsinogenik yang tak kalah berbahaya. Zat berbahaya itu dapat meningkatkan risiko kanker.

"Riset menunjukkan bahan karsinogenik ini ada banyak di dalam cairan vape dan tentunya meningkatkan risiko kanker. Contohnya itu seperti zat logam apabila terlarut dalam cairan itu akan karsinogen," ujar Agus.

Dalam sebuah penelitian tahun 2018, untuk membuktikan bahaya zat karsinogenik rokok elektrik telah diuji coba ke 40 tikus. Hasilnya, 22,5 persen di antaranya mengalami kanker paru dan 57,5 persen memiliki potensi kanker kandung kemih.

Baca Juga: Berhenti Merokok Tidak Mudah, Perokok Dewasa Bisa Manfaatkan Produk Tembakau Alternatif

6. Inflamasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI