Pernyataan serupa juga pernah sempat dilontarkan mantan ketua Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof.Dr.dr.Budi Wiweko, SpOG.FER. Ia mengatakan pada 2030 mendatang Indonesia diprediksi akan alami krisis populasi.
Prediksi ini disandarkan pada pada fertility rate Indonesia di 2030 akan mencapai angka 1,3. Ini artinya pada 6 tahun mendatang, mayoritas pasangan suami istri hanya punya seorang anak dalam keluarga.
"Diramalkan pada 2030 fertility rate Indonesia mencapai 1,3. Sedangkan saat ini Singapura angka fertility ratenya sudah di bawah 1. Jadi karena populasinya yang terus menurun Singapura dan juga seperti Jepang maupun Korea program kehamilan atau seperti bayi tabung itu dibayarin negara," papar Prof. Budi.
"Angka total fertility rate itu sekarang di Indonesia angkanya 2,14. Dulu zaman dulu mada Soeharto fertility rate kita 5," jelasnya.
Di sisi lain, Prof. Budi mengatakan populasi suatu bangsa atau negara akan bertahan, jika minimal angka kesuburan berada di angka 2,1 dari jumlah penduduk. Adapun kata dia, kondisi masyarakat Jakarta mulai alami krisis populasi.
"Kalau lihat Jakarta fertility ratenya itu 1,75. Jadi itu kalau di Jakarta suami istri punya anak cuma satu," pungkas Prof. Budi.