Alas kaki tradisional yang dimainkan secara berkelompok, melatih koordinasi dan kerja sama tim dalam berjalan bersama.
7. Layang-Layang
Seni membuat dan menerbangkan layang-layang yang mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik halus.
8. Petak Umpet
Permainan sembunyi-sembunyian yang mengasah strategi dan ketangkasan anak.
9. Lompat Tali
Permainan yang melatih kebugaran dan koordinasi gerak, biasanya dimainkan oleh anak perempuan.
10. Bentengan
Permainan tim yang membutuhkan strategi untuk merebut benteng lawan.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ini Pentingnya Perkenalkan Sayur pada Anak
Manfaat Permainan Tradisional
Permainan-permainan ini tidak sekadar menghibur, tetapi memiliki berbagai manfaat:
- Mengembangkan kemampuan sosial
- Meningkatkan kreativitas
- Melatih koordinasi fisik
- Membangun kerja sama tim
- Mengurangi ketergantungan pada gawai
Tips Mengajak Anak Bermain Tradisional
- Mulai perkenalkan sejak dini
- Mainkan bersama-sama
- Jadikan momen berkualitas
- Berikan apresiasi saat anak tertarik
Permainan tradisional bukan sekadar warisan budaya, melainkan solusi cerdas untuk mengimbangi pengaruh negatif media digital. Orangtua dan pendidik dapat menggunakan permainan ini sebagai alternatif positif untuk mengisi waktu luang anak.
Dengan menggabungkan kesadaran digital dan pelestarian permainan tradisional, kita dapat menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat dan bermakna.