Subhanallah, Dokter Ungkap Puasa Bikin Kondisi Pasien Ginjal Kronis Lebih Baik

Kamis, 20 Maret 2025 | 12:16 WIB
Subhanallah, Dokter Ungkap Puasa Bikin Kondisi Pasien Ginjal Kronis Lebih Baik
Ilustrasi pasien ginjal (freepik)

"Kegiatan ini sejalan dengan inisiatif keberlanjutan Kalbe, Bersama Sehatkan Bangsa. Dengan tema WKD 2025, Are Your Kidneys OK? Detect Early, Protect Kidney Health, menekankan pentingnya deteksi dini untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal kronik,” ungkap dr. Siswandi.

Perlu diketahui, data Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mengungkap, pada tahun 2020 terdapat 254.028 kasus kematian akibat gagal ginjal kronis. Pada tahun 2021, jumlah kasus mencapai lebih dari 843,6 juta, dan diperkirakan angka kematian akibat gagal ginjal kronis akan meningkat sebesar 41,5 persen pada tahun 2040.

Prevalensi pasien ginjal kronis secara global diperkirakan mencapai lebih dari 10 persen dari populasi umum di seluruh dunia, dengan jumlah penderita sekitar 843,6 juta jiwa.

Sedangkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis mencapai 0,38 persen dari total populasi, yang setara dengan sekitar 713.783 orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga mengatakan ada 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami penyakit ginjal, termasuk di usia muda. Lalu data Indonesian Renal Registry (IRR) juga adanya menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pasien yang menjalani terapi hemodialisis, dari 21.759 pada 2013 menjadi 52.835 pada 2016.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI