5. Daun Kemangi
Aroma khas daun kemangi ternyata memiliki efek menenangkan sekaligus meningkatkan konsentrasi. Riset dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) menunjukkan bahwa kandungan linalool dalam kemangi membantu mengurangi kecemasan, sehingga Kamu bisa berpikir lebih jernih.
Kamu bisa mengunyah 2-3 lembar daun kemangi segar setiap hari atau mencampurkannya ke dalam teh hangat.
6. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum) tidak hanya enak untuk makanan, tetapi juga bermanfaat untuk otak. Menurut penelitian Universitas Brawijaya (UB), senyawa cinnamaldehyde dalam kayu manis membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kognitif.
Campurkan ½ sendok teh bubuk kayu manis ke dalam oatmeal atau kopi pagi Kamu untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Daun Sirih Merah
Sirih merah (Piper crocatum) kaya akan flavonoid dan polifenol yang melindungi otak dari kerusakan sel. Studi dari Universitas Diponegoro (UNDIP) membuktikan bahwa ekstrak sirih merah dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga konsentrasi tetap terjaga.
Rebus 3 lembar daun sirih merah dengan air, lalu minum setelah dingin. Ramuan ini juga membantu mencegah pikun dini.
Baca Juga: 7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah
Kembali ke Alam untuk Konsentrasi Lebih Baik
Ramuan tradisional untuk meningkatkan konsentrasi tidak hanya efektif, tetapi juga minim efek samping dibandingkan obat kimia. Dengan memanfaatkan kekayaan herbal
Indonesia, Kamu bisa mendapatkan pikiran yang lebih tajam dan produktivitas yang meningkat.
Cobalah satu atau dua ramuan di atas secara rutin dan lihat perbedaannya. Alam telah menyediakan segalanya—tinggal bagaimana Kamu memanfaatkannya dengan bijak. ***