Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2025 | 18:14 WIB
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
Launching Miruku UHT Lactose Free Milk. (Suara.com/Vania)
Baca 10 detik
  • Lactose intolerance atau intoleransi laktosa adalah kondisi umum, terutama di Asia, karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna gula susu.
  • PT Heavenly Nutrition Indonesia meluncurkan MIRUKU, susu bebas laktosa hasil proses enzimatis, aman bagi perut sensitif.
  • MIRUKU menawarkan nutrisi lengkap, termasuk Kalsium dan Vitamin D3, dalam kemasan praktis untuk gaya hidup aktif.

Suara.com - Bagi sebagian orang, minum susu adalah kebiasaan sehat yang terasa menenangkan. Segelas susu di pagi hari atau sebelum tidur sering dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun bagi sebagian lainnya, susu justru memicu rasa tidak nyaman: perut kembung, begah, mulas, bahkan diare tak lama setelah diminum.

Keluhan ini membuat banyak orang akhirnya memilih berhenti minum susu sama sekali, meski sebenarnya mereka sadar tubuh tetap membutuhkan nutrisi dari susu.

Padahal, kondisi tersebut bukan berarti tubuh “tidak cocok” dengan susu. Bisa jadi, itu adalah intoleransi laktosa, kondisi yang cukup umum dan banyak dialami, terutama di Asia.

Apa Itu Intoleransi Laktosa?

Intoleransi laktosa adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu dan produk olahannya. Penyebab utamanya adalah kekurangan enzim laktase, enzim yang berfungsi memecah laktosa di usus halus.

Ketika laktosa tidak tercerna dengan baik, zat ini akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri. Proses inilah yang kemudian memicu berbagai keluhan, seperti perut kembung, nyeri perut, mual, gas berlebih, hingga diare.

Menariknya, sekitar 60–90 persen masyarakat Asia diketahui memiliki tingkat intoleransi tertentu terhadap laktosa. Artinya, kondisi ini bukan hal langka dan bisa dialami siapa saja—termasuk mereka yang aktif, produktif, dan merasa sehat secara umum.

Bukan Berhenti Minum Susu, Tapi Pilih yang Tepat

Sayangnya, masih banyak orang mengira satu-satunya solusi intoleransi laktosa adalah berhenti minum susu. Padahal, susu tetap memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian, terutama untuk tulang, daya tahan tubuh, dan energi—asal dikonsumsi dalam bentuk yang sesuai dengan kondisi pencernaan.

Baca Juga: Kemitraan Strategis Lazada dan Bebelac: Garansi Susu Formula, Pastikan Keaslian Susu Pertumbuhan

Menjawab kebutuhan ini, PT Heavenly Nutrition Indonesia menghadirkan MIRUKU, susu yang dirancang khusus untuk mereka yang memiliki perut sensitif terhadap laktosa.

“PT Heavenly Nutrition Indonesia mempunyai visi dan misi sebagai gut health expert, karena kami percaya kesehatan tubuh berawal dari pencernaan yang sehat. Inovasi produk yang kami hadirkan selalu berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, agar mereka bisa menjalani hidup lebih sehat, aktif, dan confident tanpa hambatan,” ujar Dien Kwik, CEO PT Heavenly Nutrition Indonesia.

Benar-Benar Bebas Laktosa, Nyaman di Perut

Miruku UHT Lactose Free Milk dibuat dari susu sapi segar yang diproses secara enzimatis sehingga kandungan laktosanya benar-benar 0 persen dan teruji di laboratorium. Proses ini membuat Miruku aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa, tanpa memicu keluhan seperti perut mulas, kembung, atau diare.

“MIRUKU dibuat dari susu sapi segar dan diproses secara enzimatis sehingga kandungan laktosanya benar-benar 0 persen. Selain mengandung nutrisi susu yang lengkap, MIRUKU diperkaya Vitamin D3, Vitamin K2, dan Kalsium untuk membantu mendukung daya tahan tubuh, otak fokus sepanjang hari, dan kesehatan tulang,” jelas Ivonne Aryanti, Marketing Director PT Heavenly Nutrition Indonesia.

Kombinasi nutrisi tersebut menjadikan Miruku bukan hanya nyaman di perut, tetapi juga relevan untuk mendukung gaya hidup aktif dan produktif—mulai dari menjaga imunitas, membantu fokus saat bekerja, hingga menjaga kesehatan tulang.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI