Ucapan Kaesang itu tidak hanya membuat kaget Jokowi dan Gibran, namun juga khalayak dibuatnya tercengang. Bagaimana tidak, dalam beberapa kesempatan Kaesang pernah mengungkap ketidaktertarikannya untuk terjun ke dunia politik.
Semisal di depan Deddy Corbuzier, ia mengaku hanya senang menikmati dinamika dunia politik. Ia juga merasa tidak pede dengan kemampuannya untuk menjadi politikus. "Kalau saya ikut ke politik, siapa yang mau milih? Nggak ada yang mau milih orang kayak saya," ucap Kaesang saat menjadi bintang tamu pada Podcast Deddy Corbuzier, Selasa (21/9/2021).
Kalau dibandingkan, Kaesang lebih memilih menjadi pengusaha karena banyak 'duit' ketimbang menjadi kepala daerah seperti sang kakak, Gibran yang kini menjadi Wali Kota Surakarta.
Tentu pilihannya itu sesuai dengan keseriusannya dalam menjalankan bisnis. Terhitung ada 13 bisnis yang hingga saat ini dijalankan Kaesang.
Punya usaha bejibun membuat Kaesang berani meledek Gibran lantaran gaji yang diterimanya sebagai kepala daerah kecil. Itu juga menjadi alasan Kaesang emoh untuk mengikuti jejak Gibran. "Saya lihat, nih, Mas Gibran gaji wali kota berapa, saya jawab kasihan. Sudah gajinya segitu, kena Covid-19 lagi. Itu kan harus bertanggungjawab sama ratusan ribu warga," ujar Kaesang.
Parpol Pro Pemerintah Buka Pintu Buat Kaesang
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terjunnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke dunia politik tak perlu dijadikan polemik. Apalagi dikhawatirkan soal dinasti politik yang akan muncul terkait langkah Kaesang tersebut. "Ya kan kita belum tahu berkiprah di politiknya mau maju apa. Kita juga jangan dibiasakan belum-belum sudah berpolemik," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Menurut Dasco, ketertarikan Kaesang ke politik harus dilihat terlebih dahulu tujuannya seperti apa. Apakah untuk ikut pemilu atau hal lainnya. "Sementara kita enggak tahu namanya terjun ke politik itu bisa masuk partai politik, bisa langsung ikut pileg, ikut pilkada itu kan sesuai dengan konstitusional," ujarnya.
![Tangkapan layar video lawas Kaesang Pangarep dengan Presiden Jokowi. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/13/77194-kaesang-dan-jokowi.jpg)
Sementara di sisi lain, Dasco tak mempermasalahkan Kaesang terjun ke politik, sebab hal tersebut merupakan hak konstitusional. Gerindra juga menurutnya terbuka jika Kaesang ingin bergabung. "Ya kan yang mau masuk ke dunia politik mas Kaesang, nanti silakan saja mas Kaesang mau pilih yang mana," tuturnya.
"Partai Gerindra kan memang partai terbuka. Kami kan ya pak Prabowo berkali-kali menyatakan tentunya kami akan menerima apa namanya, insan yang ingin sama-sama membangun bangsa dan negara," sambungnya.
Baca Juga: Warganet Salfok Aksi Cipung Meluk Erina Gudono: Sama Bunda Corla Nangis, Kalau Cewek Cantik Akrab?
Selain itu, Waketum PAN Viva Yoga menyambut keinginan Kaesang ini dengan terbuka. Ia pun mengajak Kaesang masuk PAN karena mengaku PAN adalah partai bagi anak muda. "Sangat baik jika Mas Kaesang masuk dunia politik. Ini representasi dari kaum milenial dan generasi Z. Dan politik diisi oleh anak muda yang memiliki visi, ide dan gagasan yang kontekstual dengan jamannya," kata Viva.
Viva pun mengungkap bahwa ajakannya masuk ke PAN ini semata agar Kaesang dapat belajar lebih banyak dan tidak satu partai dengan Gibran. "Dan akan sangat baik lagi jika Mas Kaesang menjadi kader PAN saja. Mengapa begitu? Agar jangan 'satu rumah' dengan Mas Gibran supaya nantinya bisa bersaing secara politik," tutup Viva.
Tak hanya PAN, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek pun juga menilai Kaesang sudah dewasa untuk menentukan hak politiknya dan mengungkap bahwa hak penuh Kaesang untuk tertarik masuk ke politik. "Kalau Kaesang tertarik ke politik ya itu hak sebagai warga negara, tentu mas Kaesang sudah dewasa dan menentukan hak politiknya," ungkap Awiek saat dihubungi oleh wartawan.
Awiek pun secara tersirat mengajak Kaesang untuk bergabung dengan mengatakan partainya terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. "PPP tentu sangat terbuka oleh siapa pun tokoh yang ingin bergabung. Kalau memang terjun ke politik ya harus gabung ke partai politik biar bisa jelas di mana beliau bisa berkiprah dalam politiknya," lanjut Awiek.
Sebagai partai yang menaungi ayah dan kakak Kaesang, PDIP pun secara gamblang mengajak Kaesang untuk bergabung. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menyambut keinginan Kaesang itu karena menjadi prospek bagi dunia politik di kalangan kelompok muda. Menurutnya, masuknya Kaesang ke dunia politik memberi warna yang baik bagi dunia politik.
"Saya sarankan Mas Kaesang bergabung saja dengan PDI Perjuangan, mendaftar sebagai anggota partai terlebih dahulu. Mengikuti jenjang kaderisasi kepartaian di PDI Perjuangan mulai dari tingkat pratama, madya hingga utama, jenjang kaderisasi mulai dari DPC hingga DPD dan DPP agar beliau mengerti ideologi dan garis perjuangan partai. Langkah ini penting agar Mas Kaesang bisa merasakan berproses dari bawah,” ujar Said.