Partai Buruh Ogah Dukung Anies Baswedan, Said Iqbal: Kawan Seiring Sejalan Ditusuk dari Belakang, Apalagi Rakyat

Rabu, 13 September 2023 | 13:26 WIB
Partai Buruh Ogah Dukung Anies Baswedan, Said Iqbal: Kawan Seiring Sejalan Ditusuk dari Belakang, Apalagi Rakyat
Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan mengenai dukungan partainya kepada bakal capres. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan dukungan ke bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan sebagaimana keputusan Presidium Partai Buruh.

"Keputusannya 11 September 2023 kemarin, mengeliminasi bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," kata Said dalam konferensi persnya di Kantor Komite Eksekutif Partai Buruh di Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).

"Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh tidak mungkin," sambungnya.

Setidaknya, ada dua alasan yang dibeberkan Partai Buruh dalam keputusannya tersebut.

Pertama, karena adanya Juru Bicara Anies yakni Sudirman Said yang dianggap telah mengobok-obok dua konfederasi serikat buruh yakni KSPI dan FSPMI.

"Satu sikap tim sukses yaitu Sudirman Said yang mengobok obok KSPI FSPMI. Nah itu prinsip benar di partai itu disiplin sebelum ada keputusan partai nggak boleh mengambil sikap setiap organisasi kami beda kalau kawan-kawan mendengar satu serikat buruh memberikan dukungan kepada mas Anies misal percaya sama saya itu nggak bounding ke bawah, elite itu elite," tuturnya.

Kemudian alasan yang kedua, menurut Said, Anies telah mengkhianati partai politik koalisinya yakni Partai Demokrat.

"Kawan seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat ditusuk dari belakang, itu belum jadi presiden, apalagi jadi presiden."

Baca Juga: Nama Prabowo Masuk Kandidat Bacapres Partai Buruh, Said Iqbal: Beliau Masih Ingat Kami

Ia melanjutkan, pengalaman itu menunjukan capres yang melebihi petugas partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI