Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala Diterpa Hoax Tampar dan Cekik Wamen, Prabowo: Heran Gue

Jum'at, 08 Desember 2023 | 21:01 WIB
Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala Diterpa Hoax Tampar dan Cekik Wamen, Prabowo: Heran Gue
Capres Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023). [Suara.com/Novian]

Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mencurahkan isi hatinya lantaran kerap diterpa kabar bohong atau hoax.

Kabar bohong tersebut, diakui Prabowo, kerap bikin geleng-geleng kepala.

"Saya kadang-kadang ya kalau saya lihat ya apa itu, hoax, hoax ya, hoax. Serangan-serangan di sosmed kadang-kadang geleng-geleng kepala juga saya, ya kan," kata Prabowo dalam pidatonya di acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

Salah satu isu hoax yang mendapat sorotan dari menteri pertahanan (menhan) ini ketika dikabarkan menempeleng dan mencekik salah seorang wakil menteri.

"Prabowo menempeleng dan mencekek wakil menteri..," kata Prabowo.

"Heran gue," ujarnya.

Tidak Mempermasalahkan

Meski kerap diterpa hoax, Prabowo memgaku dirinya tidak mempermasalahkan.

"Prabowo begini, Prabowo begitu. Nggak abis-abis. Tapi tenang aja, nggak ada masalah. Ya kan," ujar Prabowo.

Baca Juga: Anies Ogah Berjoget karena Punya Gagasan, Tanggapan Prabowo: Ada Gagasan Tapi Mau Joget Masak Gak Boleh?

Sebelumnya, isu Prabowo tampar wamen mencuat di media sosial hingga media online. Kabar tersebut disampaikan Bos Seword TV Alifurrahman.

Jokowi sendiri sempat membela Prabowo yang menyatakan tidak ada peristiwa penamparan terhadap Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Suara.com/Novian]
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Suara.com/Novian]

Alifurrahman kemudian menyebut, kemungkinan Jokowi tidak ada di lokasi kejadian.

Sebelumnya, Alifurrahman mengaku mendapat informasi kalau ada seorang capres yang menampar dan mencekik wamen saat rapat terbatas (ratas) berlangsung di Istana Presiden, Jakarta.

"Setahu saya tidak ada, mungkin maksudnya Presiden (Jokowi) nggak lihat," kata Alifurrahman saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (20/9/2023).

Meskipun Jokowi tidak ada di tempat kejadian, namun menurutnya ada saksi mata yang bahkan melaporkannya ke Kepala Negara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI