By Design? Betapa Mengerikan Pilpres 2024 jika Teror Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Bermotif Politik

Selasa, 26 Desember 2023 | 15:19 WIB
By Design? Betapa Mengerikan Pilpres 2024 jika Teror Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Bermotif Politik
Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Suara.com - Kriminolog sekaligus ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menanggapi peristiwa penembakan terhadap seorang relawan Prabowo-Gibran, Muarah yang dilakukan pelaku misterius.

Reza mengatakan, dalam hal ini, penembakan tidak sepenuhnya dilakukan lantaran adanya unsur politik. Namun jika motif penembakan tersebut dilatarbelakangi oleh motif politik, maka betapa mencekamnya Pemilu di Indonesia.

“Jika memang bermotifkan politik, maka betapa mengerikannya bahwa saban kali penyelenggaraan kontestasi demokrasi berturut-turut ada pihak yang by design menciptakan keonaran dengan modus mencabut nyawa orang,” kata Reza, saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/12/2023).

Jika benar bermotif politik, lanjut Reza, maka perlu dibentuk tim investigasi gabungan agar motif penembakan tersebut mendapat kejelasan.

“Tujuannya, supaya peristiwa pidana dimaksud bisa diungkap secara tuntas, menyeluruh, objektif, dan transparan,” ungkap Reza.

Reza Indragiri  (YouTube/Official iNews)
Reza Indragiri (YouTube/Official iNews)

Ahli yang pernah dilibatkan dalam sidang kasus kopi 'Sianida' Jessica Wongso itu juga mengatakan, jika penembakan ini bermotif politik, maka tidak menutup kemungkinan hal ini dilakukan secara terorganisasi.

“Kejahatan bermotif politik pada masa pilpres tampaknya tidak dilakukan secara individual, melainkan terorganisasi. Berarti ada lebih dari satu pihak, meliputi eksekutor, perencana, pembiaya, dan seterusnya,” ucapnya.

Reza menilai, peristiwa ini berpotensi menambah beban Prabowo. Jika berbalik pada tahun 2019 silam, banyak masyarakat yang menjadi korban dalam demo di Bawaslu. 

Baca Juga: Ajak Rakyat Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran, Kubu AMIN Sebut Ucapan Fahri Hamzah Aneh: Periksa Dulu Sebelum Bicara!

Mereka, senapas dengan Prabowo, menentang hasil pilpres yang dinilai penuh kecurangan. 

Kelompok relawan Gaspoll Bro menggalang dukungan untuk capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan membagi-bagikan susu gratis di Kota Bandung, Sabtu (9/12/2023). (dok. tim Gaspoll Bro)
Ilustrasi--Kelompok relawan Gaspoll Bro menggalang dukungan untuk capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan membagi-bagikan susu gratis di Kota Bandung, Sabtu (9/12/2023). (dok. tim Gaspoll Bro)

“Tapi antiklimaks, saat itu Prabowo tidak menunjukkan keberpihakan atau pembelaannya terhadap para korban,” pungkas Reza.

Ditembak saat Ngopi

Sebagaimana diketahui peristiwa penembakan ini terjadi pada Jumat (22/12/2023) lalu. Ketika itu Muarah tengah ngopi di sebuah toko bersama kerabatnya. 

Polres Sampang mengklaim telah berhasil mengidentifikasi pelaku. Polisi menyebut jika pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor Yamaha N-MAX.

Berdasar hasil penyelidikan awal tersebut diketahui kalau pelaku berperawakan tegap. Mereka menggunakan pakaian dan jaket hitam serta menutupi wajah dengan masker dan helm. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI