Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto buka suara mengenai insiden penembakan yang dialami oleh relawannya. Prabowo mengaku prihatin atas apa yang terjadi.
"Jadi, ya, prihatin ya, tapi saya bersyukur dia sudah agak stabil," kata Prabowo di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (26/12/2023).
Prabowo menegaskan insiden penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu sudah dalam penyelidikan kepolisian.
"Ini sedang diselidiki oleh polisi. Nanti kita lihat hasil penyelidikannya," kata Prabowo.
Ia berharap motif kejadian penembakan tersebut segera dapat diketahui.
"Ini tentunya sesuatu yang mudah-mudahan akan ditemukan motif dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran angkat bicara mengenai penembakan tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang, Muarah (49). Korban diketahui ditembak orang tidak dikenal (OTK) di depan toko milik adiknya pada Jumat (22/12/2023).
Muarah diketahui tergabung dalam tim relawan Prabowo-Gibran di Sampang.
![Mantan Wakil Menteri Pertahanan zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sjafrie Sjamsoeddin [suara.com/Bagus Santosa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/05/o_1amticmkk16m7h51vbp7g1o8va.jpg)
Tim Penasihat TKN Prabowo-Gibran, Letjen (Purn) TNI Purn Sjafrie Sjamsoeddin menyebut kondisi Muarah saat ini sudah membaik.
Baca Juga: Ciri-ciri Pelaku Penembakan Relawan Prabowo-Gibran Di Madura, Korban Ternyata Tokoh Agama
"Alhamdulillah sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali,” ujar Sjafrie dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Senin (25/12/2023).
Saat ini Muarah masih mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya. “Sekarang masih dalam perawatan ya, mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih,” katanya lagi.
Kasus penembakan tersebut mendapat perhatian TKN Prabowo-Gibran. Beberapa perwakilan dari tim pemenangan menyempatkan menjenguk korban.
Sjafrie mengutuk aksi penembakan tersebut. Dia pun menyampaikan rasa simpatinya atas kejadian yang menimpa Muarah.
Pihaknya berharap penembakan tersebut tidak mengganggu jalannya pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Kami juga sangat kaget atas peristiwa ini, bahwa sekarang dalam pesta demokrasi yang aman, damai, riang gembira, ternyata ada kejadian seperti ini. Kami sangat kaget,” ungkapnya