"Ibu aja udah punya hotel, masa negara enggak punya tempat. Swasta aja punya masa negara gak punya," kata dia.
Anies mengatakan ihwal mafia haji umroh yang kuat di Arab Saudi itu memerlukan komitmen dari Indonesianya sendiri. Anies meyakini kalau petinggi Arab Saudinya sudah mau bantu komitmen, komitmen itu akan dijalankan.
"Kalau kata beliau, dari sisi anda mau membereskan total kami siap untuk membantu membereskan ini semua. Dan itu dikatakan sangat terbuka. Saya tahu persis kalau di sana mengatakan akan membereskan, diberesin benar," tegas Anies.
Anies mengatakan alasan hal ini tidak dilakukan sejak lama. Petinggi Arab Saudi tersebut enggan memasuki wilayah yang menjadi pekerjaan Indonesia.
"Mereka bilang, kami mau melakukan. Tapi kami tidak mau masuk ke dalam wilayah yang menjadi wilayah Indonesia. Tapi kalau dari sisi Indonesianya mau membereskan, kami akan bantu membereskan," kata dia.
Anies menyebutkan umpama, kalau petinggi Arab Saudi ini sudah mengetahui siapa, di mana, kapan mafia-mafia ini eksis.
"Jadi sebenarnya di sana juga tahu siapa yang suka bermain apa dimana, kapan, berapa, siapa. Ini istilahnya," katanya.
Anies kemudian mengingatkan kalau sistem perhajian ini harus dibenarkan, pasalnya perhajian ini bukan sekedar menyedialan jasa bisnis touris tapi sebagai membantu melayani tamu Allah.
"Ini harus dikembalikan, seperti yg saya sampaikan di awal kita ini mengelola tamu allah, bukan sekedar bisnis touristm seperti turis yang lain. Nanti kita coba kembalikan," katanya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Jokowi, Timnas AMIN Targetkan Raih 35 Persen Suara dari Kampanye Akbar di JIS
Menjawab dinamika ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencetus gagasan untuk membuat kampung haji Indonesia di Arab Saudi.
Ia menyebut Kampung Haji Indonesia akan menjadi investasi negara jangka panjang. Kampung Haji kata Anies, menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh untuk rakyat.
"Setiap tahun, ada haji ada umroh, kenapa tdak memiliki sumber daya untuk bisa membangun di sana," katanya.
Tak hanya itu, Anies mengatakan adanya Kampung Haji akan menyokong perputaran ekonomi negara, sehingga berdampak baik untuk Indonesia.
"Kampung Haji menjadi tempat terdepan dan lingkar usaha milik bangsa Indonesia," lugasnya.