Gegara Beda Frekuensi dengan Prabowo, TKN Sebut Peluang Sri Mulyani Gabung Kabinet Sangat Kecil

Selasa, 20 Februari 2024 | 12:32 WIB
Gegara Beda Frekuensi dengan Prabowo, TKN Sebut Peluang Sri Mulyani Gabung Kabinet Sangat Kecil
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menunggu antrian saat menggunakan hak pilihnya di TPS 033, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sri Mulyani mengaku tak mau ambil pusing soal itu, dirinya mengaku masih akan fokus terhadap kinerja APBN tahun ini.

"Nanti itu Bapak Presidenlah ya. Aku enggaklah, aku ngurusin APBN aja," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/2/2024).

Meski demikian, Ani sapaan akrabnya mengakui sinkronisasi menuju transisi pemerintahan baru adalah hal yang penting. Menurut dia harus ada pembahasan antara pemerintah Jokowi dengan presiden berikutnya.

Dalam pertemuan dengan Jokowi hari ini, Sri Mulyani mengaku mendapat sejumlah arahan. Salah satunya terkait transisi kepemimpinan ke presiden baru.

"Juga mendapatkan arahan mengenai bagaimana untuk menavigasi situasi saat-saat ini ya, terutama pada kondisi transisi supaya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Akan tetapi, Sri Mulyani enggan membeberkan detail arahan Jokowi tentang transisi pemerintahan.

Berdasarkan hasil hitung cepat KPU hingga Senin (19/2/2024) menunjukkan suara yang masuk ke KPU telah mencapai 70,47% yang berasal dari 580.097 TPS dari total 823.236 TPS.

Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 54.505.337 atau 58,31 persen.

Sementara posisi kedua masih ditempati capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22.763.405 suara atau 24,35 persen.

Baca Juga: Gak Cuma Raffi Ahmad yang Disuruh Minggir, Menteri Bahlil Lahadalia Pernah Didorong Mayor Teddy Saat Prabowo Kampanye

Untuk capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 16.213.499 suara atau 17,34 persen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI