Suara.com - Laki-laki berjanggut tebal atau yang dikenal dengan istilah brewok, kini tengah menjadi idola para kaum hawa di Inggris.
Alasannya pun beragam, salah satunya adalah sisi maskulin lelaki yang sangat menonjol dengan brewok tersebut.
Namun ternyata, janggut lebat menyebabkan masalah bagi industri makanan karena beberapa aturan kebersihan yang ketat. Hal tersebut wajar, sebab janggut yang tumbuh pada karyawan katering laki-laki bisa rontok ataupun menyentuh makanan.
Bagi Anda laki-laki dengan brewok tebal dan bekerja di industri makanan, jangan khawatir. Jaring jenggot ini bisa menjadi alternatif alat bantu yang cukup unik.
Bahkan, produsen jaring janggut melaporkan, pesanan jaring tersebut naik hingga sepertiga selama tiga tahun terakhir.
Di Inggris, saat ini janggut tengah pupuler. Tren tersebut berasal dari subkultur 'hipster' New York, Amerika Serikat, yang ditandai dengan janggut lebat, rambut dicukur menyamping dan tato.
Penampilan laki-laki brewok seperti model Ben Dahlhaus yang mewakili merek-merek desainer ternama digunakan sebagai iklan pada tahun ini.
Akibatnya, penjualan pisau cukur menurun drastis pada awal tahun. Sebaliknya, industri jaring janggut unik ini memperoleh keuntungan yang tidak sedikit.
Lion Haircare & Disposables, perusahaan penyedia jaring janggut sudah mulai memperbanyak karyawan dan peralatan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Perusahaan yang berpusat di Nottingham, Inggris ini menyediakan jaring janggut secara global. Baru-baru ini pihaknya memperkenalkan variasi baru dengan kandungan antibakteri pada jaring untuk menghambat pertumbuhan mikroba.
Adrian Wright, Kepala Operator Lion Haircare & Disposables mengatakan bahwa selama tiga tahun terahir ada peningkatan 32 persen per volume jaring. Ini merupakan kenaikan yang signifikan dan saat ini ia menjual hingga 3 juta jaring janggut per tahun.
"Kenaikan pesanan sepertinya berasal dari banyak faktor. Mulai dari tren yang saat ini menonjolkan rambut-rambut halus pada wajah hingga tuntutan jaminan kebersihan selama persiapan makanan. Ini dua aspek yang berjalan beriringan," katanya.
Adrian menambahkan, jaring janggut ini harus mulai berevolusi untuk memenuhi persyarakat kebersihan janggut. Karena pada saat ini, banyak orang lebih berhati-hati terhadap kuman yang hadir dari janggut.
"Orang-orang saat ini sudah mulai memelihara janggut dari segala usia, tidak hanya mahasiswa," kata Laura Howlett, Manajer tempat pangkas rambut di Edinburgh. (Daily Mail)
Jaring Janggut, Tren Baru Lelaki Inggris
Kamis, 27 November 2014 | 08:02 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Belum Seminggu, Thariq Halilintar Sudah Bikin Aaliyah Massaid Marah Gara-gara Ini: Jadi Nggak Macho!
01 Agustus 2024 | 17:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:47 WIB
Lifestyle | 20:43 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 20:01 WIB
Lifestyle | 19:24 WIB
Lifestyle | 17:32 WIB