Cina Pilih Bali Menjadi Tujuan Wisata Terbaik

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 22 Januari 2015 | 11:58 WIB
Cina Pilih Bali Menjadi Tujuan Wisata Terbaik
Tanah Lot di Bali (shutterstock)

Suara.com - Bali terpilih menjadi The Best Island Tourist Destination dan Best Overseas Tourism City 2014 dalam acara tahunan yang diselenggarakan oleh agen perjalanan Cina, pekan lalu. 

Penghargaan ini diberikan di Lijiang, Yunnan,  dan dihadiri oleh wakil-wakil dari pemerintah Cina, bisnis pariwisata dan media di Cina. Ctrip adalah pemain besar di pasar pariwisata secara online di negeri tirai bambu.

"Kami berharap penghargaan ini akan mendorong lebih banyak wisatawan asing, terutama dari Cina, untuk mengunjungi Indonesia tahun ini dan di tahun-tahun mendatang," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam siaran pers yang dikirim oleh Kementerian Pariwisata.

Arief menyatakan pihaknya akan fokus pada promosi digital. Berbagai metode aktivasi online, seperti aplikasi mobile, kampanye digital, kampanye interaktif dan marketing melalui media sosial akan menjadi pilihan karena dinilai memiliki dampak yang lebih luas dengan anggaran yang lebih murah.

"Ternyata 70 persen wisatawan dari Cina mendapatkan informasi tentang Indonesia dari Internet. Ini adalah tantangan baru, untuk meningkatkan promosi pariwisata melalui media digital," tambah Arief.

Cina adalah salah satu target utama pariwisata Indonesia, bersama dengan negara-negara lain seperti Australia, Jepang, Korea Selatan dan Rusia.  Dari Januari hingga November 2014, tercatat 883.725 wisatawan Cina yang berkunjung ke Indonesia. Ini menempati tempat keempat setelah Singapura, Malaysia dan Australia.

Kementerian mencatat bahwa wisatawan dari Cina biasanya tinggal di Indonesia selama empat sampai lima hari dan menghabiskan 100-110 dolar atau sekiatar Rp1,3 juta per hari.

Selain promosi dan pemasaran, Arief juga mencatat aksesibilitas, terutama mengenai ketersediaan penerbangan langsung dari kota-kota besar di Cina seperti Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Ningbo, Hangzhou dan Nanjing, ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan Administrasi Pariwisata Nasional Cina (CNTA) berencana untuk meningkatkan jumlah pengunjung antara kedua negara hingga 2 juta wisatawan pada tahun  2015. (asiaone.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI