Menyambut Tahun Baru Cina yang tinggal beberapa hari lagi, desainer muda Inggrid Husodo meluncurkan mini koleksinya dalam acara pagelaran busana bertajuk SOIREE de MODE, yang diselenggarakan oleh NinetyNine Grand Indonesia.
Desainer yang pernah merancang busana seluruh kontestan Miss World 2013 ini, menghadirkan koleksi yang terdiri dari 20 busana yang mengangkat tema "Fleur de Chinois" yang berarti bunga-bunga dari Cina. Menurut Ingrid, bunga dalam kepercayaan Cina merupakan penyampai pesan positif dan memainkan peran yang cukup penting bagi kehidupan sehari-hari mereka.
"Saya ingin menginterpretasikan Imlek tidak selalu warna merah dan budaya Tiongkok tidak selalu identik dengan naga atau burung. Namun, budaya mereka juga sangat menghargai keindahan bunga," ujarnya, di sela gelar karyanya, Kamis (12/2/2015).
Dalam karyanya kali ini, Inggrid juga merepresentasikan 10 bunga yang dianggap baik oleh kebudayaan Cina yang masing-masing memiliki arti yang unik. Bunga-bunga itu adalah peony, krisan, anggrek, mawar, camellia, azalea, teratai, osmanthus dan narsisis. Tekstur bunga-bungaan tersebut diinterpretasikan Ingrid dalam gaya desain dari seluruh koleksinya.
"Seperti teratai yang terlihat dari potongan rok lebar dan camille dari potongan leher yang bulat dan sebagainya," terangnya.
Teratai sendiri kata dia, telah disukai oleh masyarakat Cina selama ratusan tahun yang lalu. Mereka percaya bahwa teratai melambangkan kesucian, umur panjang, kerendahan hati dan kehormatan. Untuk koleksi Imlek ini, Ingrid memilih bahan sutra, organza, satin, tile, dan brokat.
Siluet dress yang pas badan dengan warna-warna yang didominasi dengan merah, krem, toska, kuning pastel, dan merah muda pun hadir dalam koleksi kali ini. Ingrid juga membuat koleksi ready to wear untuk Imlek ini agar menjangkau pasar lebih luas lagi.
"Koleksi ini sudah ada di butik saya dengan kisaran harga Rp1,8 juta hingga Rp 2,5 juta. Dengan target usia 25-40 tahun," katanya.
Koleksi Busana untuk Imlek dari Ingrid Husodo
Jum'at, 13 Februari 2015 | 18:03 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sejarah Cap Go Meh, Tradisi 2000 Tahun dari Ritual Kuno Hingga Festival Lampion
13 Februari 2025 | 10:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 19:23 WIB
Lifestyle | 19:17 WIB
Lifestyle | 18:59 WIB
Lifestyle | 18:40 WIB
Lifestyle | 18:33 WIB
Lifestyle | 18:27 WIB
Lifestyle | 17:53 WIB
Lifestyle | 17:50 WIB