Suara.com - Masa tua, biasanya dimanfaatkan oleh kaum uzur untuk bersantai, dan bertobat kepada Tuhan atas perbuatan nakal masa lampau.
Tapi, tujuh nenek ini berbeda. Mereka --seperti kata pepatah, makin tua makin menjadi. Ada yang makin doyan seks, gemar bikin film porno, dan hmmm...lainnya deh. Beragam kelakuan.
Bila kalian tak percaya ada nenek seperti di atas, inilah buktinya:
Tiduri 3.000 lelaki
Marie Calvert, 63. Dia adalah pemilik sekaligus yang menjalankan klub swingers, La Chambre di Sheffield. Dia mengungkapkan bahwa dirinya berhubungan seks hanya dengan suaminya, Barry sampai usia 28. Setelah itu semuanya berubah. Tepatnya ketika suaminya membawa majalah swinger yang mengupas tentang komunitas pasangan suami istri saling bertukar pasangan seks. Sang suami dengan gaya bercanda ingin mencoba hubungan seks dengan bertukar pasangan tersebut.
Meskipun pada awalnya Calvert menjauhi suaminya itu, tapi belakangan dia malah tertarik bahkan membayangkan betapa menyenangkannya bila melakukan hubungan seks semacam itu. Akhirnya ia pun menyuruh suaminya untuk mencoba oraktik swinger tersebut. menyenangkan mungkin dan akhirnya menyuruhnya untuk mencobanya.
Calvert mengungkapkan kali pertama mempraktikkan swinger dengan 14 laki-laki meskipun ia tidak terlalu yakin soal jumlahnya. Tapi yang jelas ia memperkirakan telah tidur dengan sekitar 100 orang per tahun selama lebih dari 3 dekade.
Dia menambahkan bahwa dia dan suaminya melakukan hubungan seks dengan bertukar pasangan itu tidak didasarkan cinta, melainkan hanya untuk eksperimen dalam kehidupan seksualnya saja.
Selama mempraktikkan swinger, Calvert pernah sekali berhubungan seks dengan lelaki berusia 18 tahun saat usianya menginjak 40 tahun.
80 tahun tapi doyan bikin film porno
Shirley Andrews, nenek 80 tahun, berbeda dari kebanyakan kaum lanjut usia (lansia) di dunia. Di usia uzurnya, dia masih gemar seks. Bahkan masih suka membuat film pornonya sendiri. Alhasil, perempuan asal Oroville, California, Amerika Serikat itu pun dijuliki sebagai super 'nenek girang'.
Selama hidupnya, Shirley mengklaim sudah berhubungan seks dengan 1000 lelaki, termasuk di antaranya pemuda 18 tahun.
Shirley mengaku amat terpesona dengan film porno. Karena itu dia memutuskan untuk tidak menikah lagi.
"Selama lima tahun terakhir, sudah ada beberapa lelaki yang melamar saya. Tapi, saya tidak mau menghabiskan sisa hidup saya dengan mereka," tutupnya.
Bintangi film porno di usia 61 tahun
Di Jepang, industri film porno tak selamanya menjadi milik lelaki dan perempuan muda yang memiliki tubuh indah dan stamina prima. Seorang nenek berusia 61 tahun baru-baru ini jadi sorotan media lantaran nekat terjun ke dunia bisnis syahwat tersebut.
Duduk dengan pakaian kimono rapat di atas tikar ala Jepang, tatami, sekilas, nenek bernama Yasue Tomita ini terlihat seperti hendak melakukan tradisi minum teh yang kondang di Negeri Sakura. Namun, dalam adegan berikutnya, tentu siapapun akan terkejut karena perempuan renta ini sejatinya sedang berperan sebagai bintang film porno.
Tomita menyadari, dirinya tak lagi muda. Namun, imbuhnya, selagi tubuhnya masih kuat untuk bekerja, ia memilih untuk tak hanya menghabiskan waktu untuk membuat rajutan dan berleha-leha seperti lansia pada umumnya.
"Saya menyukai seks, dan ini adalah kesempatan terakhir saya sebelum saya menjadi terlalu tua. Saya amat gugup. Saya berpikir apakah memang saya harus benar-benar melakukannya, terlebih di hadapan banyak orang, namun siapapun harus mengikuti mimpi mereka," ujar Tomita yang mengaku baru kali ini bermain di film biru.
"Saya hanya berharap bisa meneruskan," tambahnya.
73 tahun tapi tetap 'pede' telanjang
Usianya sudah tidak muda lagi, 73 tahun, namun Sheila sama sekali tidak mau dengan pekerjaannya sebagai model telanjang dada (topless). Perempuan Inggris itu baru melakukan pekerjaan sebagai model telanjang dada saat usianya sudah memasuki 60 tahun.
Sejak pertama kali tampil polos, Sheila tidak pernah ragu untuk melanjutkan pekerjaannya itu.
“Di masa remaja, saya sama sekali tidak pernah berpikir tentang telanjang. Bahkan, saya tidak pernah memperlihatkan bahu yang telanjang,” katanya.
Kini, Sheila adalah seorang model dan memulai karirnya di genre model topless.
Nenek 100 tahun terjun payung
Georgina Harwood, meminta sesuatu yang janggal sebagai kado ulang tahunnya yang ke-100: terjun payung.
Itu dilakukan karena semasa hidupnya, Harwood memang ingin melakukan olahraga ekstrem tersebut. Namun, nyali untuk melakukannya baru terkumpul saat ini.
Meski demikian, Harwood sukses melakukan aksi ekstremnya itu. Orang-orang yang melihatnya pun dibuat kagum dengan aksi beraninya tersebut.
Nenek 81 tahun tarik mobil dengan gigi
Wang Xiaobei, nenek berusia 81 tahun, menggegerkan publik Cina karena mampu menarik mobil dengan giginya. Aksi itu dilakukan dalam sebuah talent show di CIna, beberapa waktu lalu.
Aksi Xiaobei bertambah hebat, karena di mobil seberat satu ton itu, terdapat pula teman, anak dan cucunya. Total, Xiaobei mampu menarik mobil ke garis finis dalam tempo 38 detik saja.
Usai beraksi, perempuan asal Kota Shandong itu mengungkapkan rahasia kehebatannya. "Tubuh dan pikiran harus sehat. Berpikirlah hal yang menyenangkan, karena itu akan membuat tubuh menjadi sehat," ujarnya seperti dikutip dari laman express.
"Habis ini, mungkin aku akan mencoba menarik helikopter dengan gigi saya," tambah Xiaobei.
Hsiu Xiao, 22, seorang penonton mengaku terpukau melihat aksi Xiaobei. "Saya kira giginya akan copot. Tapi dia mampu menarik mobil hingga finis," ujarnya.
Sementara Xiu Pan, 79, teman Xiaobei, mengatakan bahwa dirinya terkejut melihat aksi hebat ini. "Saya sudah mengenalnya sepanjang hidup saya. Tapi saya tidak pernah melihat dia melakukan hal ini," ujarnya.
Jadi model di usia 96 tahun
Lahir di Guyana, Irene Sinclair mengajar sejarah di negaranya, sebelum akhirnya pindah ke Hornsey, London utara pada tahun 1957 untuk membantu membesarkan anak-anak putrinya.
Lantas. pada tahun 2005, saat usianya menginjak 96 tahun, Sinclair menemukan bintang.
Ia dipilih oleh sabun merek Dove untuk mengambil bagian dalam salah satu kampanye iklan mereka. Kampanye ini dirancang untuk menantang ide-ide stereotip kecantikan perempuan, sehingga produsen sabun itu memutuskan untuk mencari seorang perempuan tua untuk menjadi bagian dari promosi itu.
Dan, model baru pun lahir sudah. Tapi ia tak seperti umumnya para model yang biasanya melenggang di atas catwalk. Dia adalah seorang nenek buyut yang tiba-tiba didorong masuk ke dalam pusaran perhatian. Sinclair kemudian dibawa ke studio fashion top fotografer Rankin dan segera setelah itu, wajah tersenyumnya muncul dari billboard, majalah, bus dan dinding tabung di Inggris, Eropa dan Amerika.
(Mirror/ Metro/ Asiaone/ Voice.onilne.co.uk/ express/)