Suara.com - Tahukah Anda jika ternyata separuh perempuan di dunia menyerah dari mimpi-mimpi mereka dan tidak puas atas kehidupan yang mereka jalani saat ini? Ya, inilah yang disampaikan oleh Global Dreams Index Survey yang dilakukan oleh brand perawatan kulit premium, SK-II.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa di Asia, ada pandangan yang lebih mengejutkan di mana jumlah perempuan yang tak puas dengan kehidupan mereka saat tumbuh dewasa lebih banyak. Tak terkecuali di Indonesia.
"Survei ini dilakukan terhadap 5.400 perempuan di 14 negara yang melintasi enam benua. Dan ditemukan bahwa 3 dari 5 perempuan tidak mengejar mimpi mereka," kata ShuQi Fu, Brand Communication Manager SK-II Indonesia, Singapore, dan Malaysia
Lantas, apa sebabnya? Menurut Global Dreams Index Survey kendala utama dalam mewujudkan mimpi masa kecil, khususnya di Indonesia adalah karena dukungan finansial terbatas, rasa khawatir keluar dari zona nyaman dan tidak mencapai definisi sukses pada umumnya.
Sebaliknya, 82 persen perempuan di seluruh dunia yang mengaku masih mengejar mimpi mereka, merasa sudah puas dengan hidup dan sangat yakin dengan definisi sukses mereka secara personal yaitu melakukan sesuatu yang dicintai.
Hal inilah yang menginspirasi SK-II untuk menciptakan Video Dream Again | SK-II #changedestiny. Sebuah eksperimen sosial yang melibatkan anak-anak yang masih menyimpan mimpi, untuk memberikan kejutan pada orang dewasa yang tak lagi bermimpi.
"Kampanye #Changedestiny bertujuan untuk menantang keyakinan bahwa nasib sudah ditentukan saat lahir dan kami ingin merayakan keberhasilan perempuan yang telah berhasil melampaui batasan-batasan dalam mencapai sukses," imbuh ShuQi.
Dengan dukungan penuh pada perempuan untuk mengejar mimpi dan memberi kekuatan pada mereka dalam mengatasi batasan-batasan personal dan sosial, diharapkan dapat menginspirasi perempuan untuk mengubah nasib mereka.
"Saya sangat antusias menjadi bagian dari kampanye panjang SK-II #changedestiny yang kali ini berfokus untuk menghidupkan kembali mimpi-mimpi yang pernah ada saat kita masih kecil dan kemudian entah bagaimana, seiring berjalannya waktu mimpi tersebut pudar dan kita tidak melanjutkan untuk mengejarnya," ungkap Dominique Diyose, Brand Ambassador SK-II Indonesia.
Karenanya, lanjut Domi, SK-II ingin terus mengingatkan perempuan untuk kembali mewujudkan mimpimya. Karena mimpi bukan hanya milik kita saat kecil.
Ini Sebabnya Banyak Perempuan Menyerah Pada Mimpinya
Rabu, 22 Juni 2016 | 12:30 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pentingnya Perempuan Mengelola Keuangan di Tengah Kondisi Ekonomi Global
17 Juni 2025 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 18:45 WIB
Lifestyle | 18:35 WIB
Lifestyle | 18:00 WIB
Lifestyle | 17:53 WIB
Lifestyle | 17:51 WIB
Lifestyle | 17:40 WIB
Lifestyle | 17:30 WIB
Lifestyle | 16:57 WIB
Lifestyle | 16:51 WIB
Lifestyle | 16:30 WIB