Ia menyebut, bandara masuk dalam first impression bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tanah Air. Selain melihat keramahan petugas imigrasi, mereka juga melihat bandara dengan segala pengaturan, fasilitas, dan kebersihannya.
“Karena itu, pergunakan IT. Teknologi digital dapat menyelesaikan pekerjaan yang tidak mudah menjadi sederhana. Kalau tidak menggunakan digital, kita sama-sama stres. Digital membuat kita tidak stres,” tambah menpar.
Rakornas yang diikuti sekitar 500 peserta dari kalangan akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, dan media ini merupakan upaya untuk mensinergikan seluruh kekuatan kepariwisataan nasional dan pentahelix. Even ini juga diharapkan dapat mewujudkan strategi “hasil yang luar biasa, hanya bisa didapatkan dengan cara yang tidak biasa” dan menerapkan semangat “always the best” atau selalu yang terbaik.
Menurut Arief, no return point, tidak ada pilihan lain, kecuali go digital!